Dimensi Band, Juara Festival Band Religi Anak Muda
NU Online · Ahad, 27 November 2011 | 11:12 WIB
Brebes, NU Online
Dimensi Band asal Madrasah Aliyah (MA) Negeri Kota Tegal akhirnya menjadi juara pertama dalam festival Band Religi Anak Muda Tahun Baru Islam 1433 Hijriyah dengan skor nilai 795. Sehingga Dimensi band berhasil memupus harapan 31 peserta yang datang dari 7 Kabupaten se-eks Karesidenan Pekalongan.
Dimensi band berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1,5 juta, piala, piagam dan jaket. Juara 2 diraih Sains Band SMA N 1 Salem-Brebes (781), dengan hadiah Rp. 1 juta, piala, piagam dan jaket. Juara 3 The bad Boys band SMA N 1 Brebes (763) dengan hadiah Rp. 750 ribu, piala, piagam, jaket.
<>
Sedang juara harapan secara berurut Arvenius band SMA N 1 Batang (755), Felic band SMP N 7 Brebes (730) dan Latanza band SMK Nurul Huda Losari-Brebes. Masing mendapat hadiah Rp. 500 ribu, Rp. 300 ribu, Rp. 200 ribu, piala, piagam dan kaos.
Festival Band Religi yang digelar NU Online sebuah situs resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berlangsung Sabtu (26/11) di halaman Gedung PC NU Brebes.
Bupati Brebes H Agung Widiyantoro SH MSi membuka festival yang diwakili asisten 3 bidang administrasi umum Setda Brebes Drs H Suprapto. Dalam pidato tertulisnya, Bupati menyambut baik kreativitas anak-anak muda dalam bermain musik religi. Ditengah merebaknya budaya tawur dan pergaulan bebas, ternyata masih banyak anak-anak muda yang berkreasi dengan musik religi.
Lewat ajang Festival ini, Bupati berharap akan terlahir musisi-musisi handal, khususnya di eks karesidenan Pekalongan.
Sementara, Sekretaris PCNU Brebes M Ali Nurdin MPd menaruh harapan besar, lewat musik religi bisa ujudkan Islam ramah bukan Islam marah.
Ketua Panitia Festival Wasdiun SIKom menjelaskan, Festival digelar NU Online bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kelompok Kerja (Pokja) Brebes dan dukungan beberapa sponsor.
Menurutnya, Festival ini digelar untuk menggairahkan musik religi di kalangan anak muda. “Datangnya tahun baru Hijriyah harus disikapi dengan instrospeksi diri, juga kita sambut dengan gembira atas prestasi yang telah kita raih,” tuturnya.
Masih kata Wasdiun, ungkapan kegembiraan bisa melalui jalur musik sehingga indah. Tidak hura-hura. Bahkan dengan musik religi, termasuk menyanjungkan asma Allah SWT.
Menurut dia, Festival yang baru kali digelar ini didorong oleh semangat anak muda yang makin gandrung dengan musik band yang bernuansa Islami. Lagi pula ajang kompetisi bagi anak muda yang bersyareat Islami belum banyak digelar. Sehingga perlu dilakukan trobosan kreatif untuk mewadahi keinginan dan kreativitas mereka dalam berkarya di bidang musik Islami. “Festival ini terbuka untuk umum dan diikuti 31 grup band se-eks Karesidenan Pekalongan,” ujarnya.
Saat penampilan, lanjutnya, Peserta membawakan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan dengan durasi waktu maksimal 15 menit,” terang Wasdiun.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua