Daerah

Didoai Kiai NU, 400 Tumpeng Kemerdekaan 'Diserbu'

NU Online  ·  Selasa, 17 Agustus 2004 | 05:00 WIB

Tulungagung, NU Online
Peringatan kemerdekaan RI ke-59 di Kabupaten Tulungagung, Jatim, Senin (16/8) malam ditandai dengan tumpengan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Ada sekitar 400 tumpeng kemerdekaan yang disiapkan di tengah jalan raya sepanjang  sekitar 100 meter. Tumpeng kemerdekaan itu kemudian 'diserbu' bareng-bareng berbagai kalangan masyarakat dan pejabat yang tumplek blek membanjiri sepanjang Jl. A. Yani Timur setelah sebelumnya didoai Rois Syuruyah NU Cabang Tulungagung, KH Mudjab Mudjib.

Dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, peringatan malam kemerdekaan kali ini ditandai dengan pembacaan puisi-puisi kemerdekaan. Kecuali itu, untuk mengenang perjuangan Bangsa Indonesia, seorang mantan tokoh pejuang lokal juga diberi kesempatan untuk memaparkan kisah-kisah perjuangan rakyat Tulungagung ketika berjuang mengusir penjajah.

<>

Suasana peringatan malam kemerdekaan yang digelar secara lesehan di tengah jalan raya ini berlangsung cukup khidmad. Sepanjang jalan itu hanya diterangi lampu remang-remang ditambah nyala lilin yang ditaruh di sepanjang jalan. Ribuan warga membaur jadi satu dengan para pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mantan-mantan pejuang yang kini sudah memasuki usia lanjut.

Kekhidmadan suasana peringatan malam kemerdekaan ini mulai terasa ketika salah seorang pelajar putri dan seorang budayawan Tulungagung tampil ke atas panggung membacakan sebuah puisi kemerdekaan yang cukup menyentuh.  Di tengah suasana malam yang diterangi nyala lilin itu kemudian  dinyanyikan lagu syukur dan lagu-lagu perjuangan.

Ribuan warga seakan larut dalam kekhidmadan yang penuh suasana guyub rukun.Tak ada sekat antara pejabat birokrasi, pejabat legislatif dengan rakyat umum yang menghadiri malam peringatan HUT kemerdekaan RI itu. Mereka sama-sama berbaur duduk lesehan diatas karpet yang dibeber di sepanjang aspal jalan raya.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan doa yang dipimpin Rois Syuriyah NU diteruskan dengan pemotongan tumpeng kemerdekaan yang dilakukan Bupati Tulungagung, Ir Heru Tjahjono, MM. Lalu, ratusan tumpeng yang sudah disiapkan itu dilahap bareng-bareng dengan penuh suka cita.

''Selaku Bupati, kami sangat senang sekali berbaur dengan warga masyarakat untuk memperingati kemerdekaan ini,'' ujar Bupati Tulungagung Ir Heru Tjahjono, MM yang duduk lesehan bersama pejabat dan rakyat yang dipimpinnya.

Bupati Heru Tjahjono dalam kesempatan itu menyampaikan pesan berkaitan dengan peringatan kemerdekaan RI ke-59. Diantaranya, Bupati mengingatkan bahwa sekarang ini ada tanda-tanda lunturnya sikap kepeloporan dari Bangsa Indonesia. ''Melalui peringatan kemerdekaan ini, mari kita bangun kembali sikap kepeloporan kita yang sudah mulai luntur,'' pinta Bupati Heru Tjahjono.(kd-mhb)