Daerah

Deteksi Tingkat Kegemaran Baca Pelajar, IPNU-IPPNU Jombang Lakukan Riset

Sab, 16 Februari 2019 | 13:00 WIB

Deteksi Tingkat Kegemaran Baca Pelajar, IPNU-IPPNU Jombang Lakukan Riset

Pemaparan hasil riset IPNU-IPPNU Jombang

Jombang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang, Jawa Timur melalui Jombang Student Research (JSR) melakukan penelitian atau riset terkait tingkat kegemaran membaca sejumlah pelajar yang ada di Kota Santri itu.

Periode Riset yang berlangsung sejak 1-29 November 2018 lalu itu kemudian hasilnya dipaparkan pada Jumat (15/2) dengan model Kongkow bertajuk 'Literasi belum Mati' di Gedung Perpustakaan Mastrip Jombang.

Ketua PC IPNU Jombang, Ishomudin Haidar mengatakan, hasil riset yang ditemukan cukup mengejutkan. Hanya 36,1 % pelajar di Jombang gemar membaca dari jumlah 363 responden di 21 kecamatan.

"Ini temuan yang mengejutkan, di mana Indonesia punya hajat besar pada 2045 (Indonesia Emas 2045) yang bertumpu harapan pada pelajar-pelajar yang akan mendominasi, namun justru mereka minat bacanya rendah," ucapnya.

Ia menyebut, hasil riset tersebut tentu harus menjadi perhatian serius bagi berbagai elemen, termasuk elemen pemerintah daerah guna lebih mendorong meningkatkan tingkat gemar membaca pelajar ke depan. Sehingga, kata dia, pelajar atau para pemuda benar-benar bisa menjadi generasi cerdas dan berkualitas.

"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, Pemerintah Daerah, IPNU-IPPNU maupun keseluruhan, ini akan kita jadikan salah satu isu utama dalam tahun kedua PC IPNU-IPPNU Jombang nanti," jelas Haidar.

Ia menjelaskan, metode atau teknik riset yang dilakukan dimulai dari penentuan jenis riset dan pihaknya lebih memilih jenis kuantitatif.  "Kemudian pengumpulan datanya kita e-quisioner, tehnik sampling adalah simple random sampling dan jumlah responden yang diambil 363 responden dari 21 kecamatan," ujar dia.

Untuk diketahui, Jombang Student Research (JSR) adalah sebuah lembaga yang diinisiasi pengurus Student Crisis Center (SCC) dan Lembaga Konseling Pelajar (LKP) PC IPNU-IPPNU Jombang pada tanggal 17 Agustus 2018 lalu. 

Lembaga ini bergerak dalam bidang riset yang bertujuan sebagai media belajar menambah wawasan untuk dijadikan acuan dalam berbagi hal. (Syamsul Arifin/Muiz)