Dengan CBB-KPP, Kader IPNU-IPPNU Perluas Pengabdian
NU Online · Selasa, 7 Mei 2019 | 06:30 WIB
Jember, NU Online
Sebagai kader NU, anggota IPNU-IPPNU tidak cukup hanya bergerak melayani masyarakat ‘di atas meja’ saja semisal memberikan pendampingan, bimbingan dan sebagainya. Namun terjun langsung ke lapangan untuk terlibat dalam aksi sosial di bidang lingkungan, kesehatan, dan kemasyarakatan, juga harus dilakukan.
Untuk itu, PC IPNU-IPPNU Jember menggelar Pendidikan dan Latihan Utama (Diklatama) Dewan Koordinasi Perguruan Tinggi (DKPT) CBB-KPP (Corp Brigade Pembangunan-Korp Pelajar Putri) IAIN Jember di Dusun Curahbanban, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, Jawa Timur.
Menurut Ketua PC IPNU Jember, Ardi Wiranata, Diklatama tersebut dimaksudkan untuk mencetak relawan-relawan tangguh guna mengabdi sekaligus membantu mengatasi persoalan di bidang lingkungan, kesehatan, dan bankan bencana alam.
“Mereka dilatih bagaimana terlibat dalam upaya menjaga dan menciptkan lingkungan yang bersih, menjaga sanitasi, bahkan terlibat dalam membantu evakuasi korban bencana alam,” ucapnya saat memberikan pengarahan dalam Diklatama tersebut.
Menurutya, PC IPNU-IPPNU Jember wajib memiliki CBP dan KPP untuk untuk memperluas medan pengabdian kader. Apalagi Jember termasuk daerah yang rawan bencana. Dengan Diklatama itu, diharapkan para relawan IPNU-IPPNU bisa menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam mengatasi persoalan sosial, kebencanaan dan sebagainya.
“CBP dan KPP itu istilahnya kalau di Ansor adalah Banser. Merekalah yang nanti terjun di lapangan untuk beraksi sosial dan sebagainya,” lanjutnya.
Alumnus Politeknik Negeri Jember itu berharap agar peserta dapat memanfaatkan Diklatama untuk membekali diri sehingga kapanpun ditugaskan sudah siap lahir-bathin.
“Dengan pelatihan itu, kita ingin mereka mempunyai jiwa kepanduan sebagai volunter (relawan) perjuangan pelajar NU,” lanjutnya.
Diklatama tersebut berlanngsung 3 hari, dan berakhir, Ahad (5/5). Pesertanya mencapai 30 orang, yang terdiri dari IAIN Jember, Universitas Jember dan PC IPNU Kencong. Mereka dilatih kepandungan dengan penyampaian materi dan praktik lapangan. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
5
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua