Daerah

Dari Kaki Gunung Lawu, Ribuan Nahdliyin Gelar Harlah NU Seminggu

NU Online  ·  Selasa, 25 April 2017 | 09:31 WIB

Magetan, NU Online
Semarak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-94 Nahdlatul Ulama digelar secara besar-besaran di kaki Gunung Lawu. Selama sepekan penuh mulai 18 hingga 24 April 2017, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar berbagai kegiatan yang diikuti oleh ribuan warga NU. 

Seluruh rangkain kegiatan dipusatkan di area Bumi Perkemahan Alas Tuwo dan komplek Pesantren Darul Ulum Poncol. Kegiatan tersebut berupa istighotsah dan pengajian umum bersama KH Ahmad Muwaffiq (Gus Muwaffiq), Apel kebangsaan, Festival Banjari 2017, Lomba tumpeng Muslimat NU, gema shalawat rijalul Ansor, dan pemutaran film perjuangan.

"Selain itu ada pagelaran reog santri, konser religi, jalan sehat, seminar Medsos Sehat dan ditutup dengan Ruwat show mafia sholawat bersama Gus Ali Gondrong," ungkapan panitia penyelenggara Gus Habib Mustofa kepada NU Online, Senin (24/4).

Menurut Gus Tova, sapaan akrabnya, Harlah NU tahun ini sengaja digelar sangat meriah sebab acara dirangkaikan dengan peringatan Harlah ke-82 GP Ansor, dan Harlah ke-71 Fatayat NU.

Acara menunjukkan betapa besarnya kecintaan warga NU Poncol terhadap Nahdlatul Ulama. Kedepan, imbuhnya, NU Poncol diharap bisa menjadi barometer dalam kegiatan NU di Kabupaten Magetan.

"Acara ini bisa terselenggara berkat kerjasama dari berbagai pihak. Ini menjadi bukti bahwa ketika semua bersatu maka tak ada yang tak bisa diwujudkan," ungkap pria yang merupakan ketua GP Ansor Poncol itu.

Sementara itu, ribuan warga NU dari Magetan dan sekitarnya menghadiri puncak Harlah NU, Senin (24/4) yang diisi dengan Ruwat show bersama KH Ali Sodikin (Gus Ali Gondrong) Pimpinan Mafia Shalawat dari Semarang, Jawa Tengah.

Bersama dengan grup Semut Ireng, Gus Ali mengajak kepada para jamaah agar jangan pernah merasa bosan untuk membaca shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW. Ribuan jamaah kemudian bershalawat bersama hingga mereka larut dalam suasana penuh kesyahduan. Tak ketinggalan tari sufi juga tampilkan dalam acara ini.

Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu dilakukan penyerahan berbagai hadiah kepada para pemenang lomba, seperti lomba shalawat, lomba Mars Subbanul Wathan dan lomba-lomba yang lainya. (Zaenal Faizin/Fathoni)