Daerah
Cipta Tandu Darurat Ramaikan Hari Peduli Sampah Nasional di Way Kanan
NU Online · Ahad, 21 Februari 2016 | 13:03 WIB
Way Kanan, NU Online
Lomba cipta tandu darurat meramaikan aksi sosial Way Kanan Ramik Ragom (beragam) Sakai Sambayan (gotong royong) "Bergerak Untuk Indonesia #BebasSampah2020" yang digalang GP Ansor Way Tuba bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia setempat, Ahad (21/2). Lomba pembuatan tandu darurat ini diharapkan menambah ketangkasan peserta aksi sosial ini.
"Aksi ini meliputi operasi semut memungut sampah, memilah sampah, dan menampung sampah dengan berjalan kaki sejauh 1500 meter. Tujuannya memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dan mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat dan mewujudkan prestis diri yang baik. Kegiatan ini bersifat partisipatif masyarakat sebagaimana Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah," ujar Ketua GP Ansor Way Tuba Agung Rahadi Hidayat.
Target relawan beraksi dalam kegiatan ini 100 orang. Tetapi pada pelaksanaannya aksi ini diikuti 157 relawan. Aksi yang dimulai pukul 06.30-12.00 WIB tersebut dipusatkan di Kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba.
Pesertanya terdiri dari Palang Merah Remaja (PMR) Mula SD N 1 Bukit Gemuruh, PMR Madya SMP N 4 Way Tuba, PMR Madya SMPN 5 Way Tuba, PMR Wira SMA Bima Suci, PMR SMK N 1 Blambangan Umpu, Sukarelawan PMI, GP Ansor Way Tuba dan juga pemerintah Kampung Bukit Gemuruh.
Kegiatan pascapembersihan sampah dilanjutkan dengan lomba cipta tandu darurat PMR Se-Kabupaten Way Kanan. Kegiatan ini adalah pembinaan PMR dengan meningkatkan keterampilan anggota palang merah remaja.
"Ada tiga tujuan dalam pelaksanakan kegiatan ini, PMI Way Kanan berkomitmen melaksanakan pembinaa relawan dan PMR, melaksanakan Tri Bakti PMR yang salah satunya meningkatkan keterampilan hidup sehat, lalu ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dengan ikut peduli mengelola sampah sebagai bentuk adaptasi perubahan iklim di mana bencana saat ini terjadi lebih banyak karena bencana ekologi," ujar Agung yang juga tercatat sebagai Sekretaris PMI Way Kanan itu. (Syuhud Tsaqafi/Alhafiz K)
Lomba cipta tandu darurat meramaikan aksi sosial Way Kanan Ramik Ragom (beragam) Sakai Sambayan (gotong royong) "Bergerak Untuk Indonesia #BebasSampah2020" yang digalang GP Ansor Way Tuba bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia setempat, Ahad (21/2). Lomba pembuatan tandu darurat ini diharapkan menambah ketangkasan peserta aksi sosial ini.
"Aksi ini meliputi operasi semut memungut sampah, memilah sampah, dan menampung sampah dengan berjalan kaki sejauh 1500 meter. Tujuannya memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dan mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat dan mewujudkan prestis diri yang baik. Kegiatan ini bersifat partisipatif masyarakat sebagaimana Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah," ujar Ketua GP Ansor Way Tuba Agung Rahadi Hidayat.
Target relawan beraksi dalam kegiatan ini 100 orang. Tetapi pada pelaksanaannya aksi ini diikuti 157 relawan. Aksi yang dimulai pukul 06.30-12.00 WIB tersebut dipusatkan di Kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba.
Pesertanya terdiri dari Palang Merah Remaja (PMR) Mula SD N 1 Bukit Gemuruh, PMR Madya SMP N 4 Way Tuba, PMR Madya SMPN 5 Way Tuba, PMR Wira SMA Bima Suci, PMR SMK N 1 Blambangan Umpu, Sukarelawan PMI, GP Ansor Way Tuba dan juga pemerintah Kampung Bukit Gemuruh.
Kegiatan pascapembersihan sampah dilanjutkan dengan lomba cipta tandu darurat PMR Se-Kabupaten Way Kanan. Kegiatan ini adalah pembinaan PMR dengan meningkatkan keterampilan anggota palang merah remaja.
"Ada tiga tujuan dalam pelaksanakan kegiatan ini, PMI Way Kanan berkomitmen melaksanakan pembinaa relawan dan PMR, melaksanakan Tri Bakti PMR yang salah satunya meningkatkan keterampilan hidup sehat, lalu ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dengan ikut peduli mengelola sampah sebagai bentuk adaptasi perubahan iklim di mana bencana saat ini terjadi lebih banyak karena bencana ekologi," ujar Agung yang juga tercatat sebagai Sekretaris PMI Way Kanan itu. (Syuhud Tsaqafi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
4
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
5
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua
