Daerah

Cetak Entrepreneur dari Kalangan Muslimat NU

NU Online  ·  Kamis, 12 Februari 2015 | 15:57 WIB

Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 10 pengurus dan anggota Muslimat NU dari Kecamatan Dringu, Gending, Banyuanyar dan Pajarakan Kabupaten Probolinggo dilatih menjahit oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/2).
<>
Pelatihan menjahit ini digelar dalam rangka untuk mencetak entrepreneur baru dari kalangan Muslimat NU. Hal ini dilakukan karena Muslimat NU memiliki relasi yang luas dan hubungan kerja yang banyak sehingga diharapkan ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada yang lain.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Probolinggo Hj. Amalia Etiq Primahayu mengungkapkan pelatihan ini diberikan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan skillnya dalam menjahit sebagai upaya mencetak entrepreneur baru dan meningkatkan ekonomi keluarga.

“Pelatihan menjahit ini dilakukan demi mendukung pembangunan di bidang ekonomi kalangan Muslimat NU serta sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian dalam menjahit,” ujarnya.

Menurut Amalia, dengan ahli menjahit, maka masyarakat juga turut serta dalam menciptakan usaha yang lebih produktif bagi pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Sebab keahlian dalam bidang menjahit memberikan peluang yang sangat bagus jika dijalani dengan serius dan sungguh-sungguh.

“Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan kualitas keahlian menjahit sehingga bisa dikembangkan dengan baik. Setidaknya mampu menopang pemberdayaan ekonomi kalangan Muslimat NU,” pungkasnya.

Sumiati, salah satu peserta pelatihan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. “Semoga dengan pelatihan ini, kami mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sehingga bisa membantu suami dan menambah pendapatan keluarga,” ungkapnya. (syamsul akbar/mukafi niam)