Daerah

Cara SMP Ma'arif NU 03 Jatinegara Tanamkan Cinta Rasul

Kam, 14 November 2019 | 13:00 WIB

Cara SMP Ma'arif NU 03 Jatinegara Tanamkan Cinta Rasul

SMP Ma'arif NU 03 Jatinegara menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dengan tema "Meneladani Nabi Meraih Prestasi", Kamis (14/11).

Tegal, NU Online
Penanaman sejak dini kecintaan para generasi muda kepada Nabi Muhammad SAW harus terus dilakukan. Sebagai pembawa risalah terakhir, Nabi Muhammad menjadi sosok yang patut dicontoh di segala aspek kehidupan yang dilaluinya.
 
Apalagi di bulan Rabiul Awwal yang menjadi bulan dilahirkannya manusia paling mulia di dunia ini. Bulan Rabiul Awwal sendiri masyhur disebut sebagai bulan maulud yang di dalamnya dilakukan berbagai aktivitas untuk menambah cinta padanya.
 
Tak terkecuali SMP Ma'arif NU 03 Jatinegara yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dengan tema "Meneladani Nabi Meraih Prestasi". Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini ditujukan untuk menancapkan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW. 
 
Peringatan Maulid ini menghadirkan Ustadz Mohamad Subhan yang memaparkan keistimewaan Nabi Muhammad dan kehidupannya untuk menjadi suri tauladan umat Islam, khususnya para generasi muda. 
 
“Mari bersama kita perbanyak bersyukur atas nikmat Allah yang tiada terhingga ini. Rajinlah membaca shalawat nabi dan hargai orang tua, guru dan sesama manusia,” ajaknya, Kamis (14/11).
 
Sementara Kepala SMP Ma'arif NU 03 Jatinegara 2 M. Furqon mengatakan, generasi muda saat ini harus terus mengenal sejarah dan kepribadian Rasulullah. Hal ini menurutnya akan menjadi bekal pelajar dalam mengantisipasi diri tidak terpengaruh terhadap hal-hal negatif yang saat ini mudah ditemukan.
 
"Saya berdoa, semoga siswa-siswi, alumni, dan para guru SMP Ma'arif NU 03 Jatinegara beserta staf menjadi orang-orang yang sukses, diberi kesehatan, dan keutamaan untuk mendapat ridho Allah SWT," harapnya.
 
Antusiasme Gelar Maulid dari SD sampai Perguruan Tinggi 

Berdasarkan pengamatan NU Online di media sosial, peringatan maulid nabi banyak dilaksanakan di berbagai lembaga pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari SD sampai perguruan tinggi, semua bersuka cita memeriahkan hari kelahiran nabi.
 
Seperti yang terlihat dilaksanakan di UIN Raden Intan Lampung beberapa waktu lalu. Keluarga Besar UIN menggemakan shalawat bersama di kampus sekaligus wujud syukur atas umur perguruan tinggi tersebut yang sudah memasuki umur 51 tahun.
 
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri mengatakan bahwa bulan Rabiul Awwal adalah bulan baik dan ia berharap kebaikan, keberkahan, dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW akan terus menaungi lembaga yang dipimpinnya.
 
Kegiatan UIN Bershalawat tersebut menurutnya bisa mencegah atau meminimalisir fitnah dan hujatan kedengkian di era derasnya informasi dan teknologi. 
 
“Era saat ini banyak sekali goncangan dan fitnah-fitnah, hujatan tanpa kenal orangnya. Oleh karena itu, tradisi (shalawat) ini harus dijaga dan dilestarikan. Setidaknya, untuk mengurasi fitnah, hujatan, dan ujaran kebencian,” ungkapnya.
 
Kontributor: Tahmid
Editor: Muhammad Faizin