Cara ISNU Lampung Timur Cetak Peneliti dan Pemikir Ilmiah
NU Online · Sabtu, 23 Maret 2019 | 13:30 WIB
Lampung Timur, NU Online
Dalam rangka mencetak para sarjana yang aktif dalam dunia literasi dan menjadi peneliti serta pemikir ilmiah, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Lampung Timur mengadakan workshop penulisan karya ilmiah.
Workshop ini mengangkat tema Menenun Sejarah Islam Lampung dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari, Sabtu (23/3).
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan M. Nasrudin, workshop menulis yang baru pertama kali digelar ini diikuti oleh 30 peserta dari pengurus badan otonom di Nahdlatul Ulama.
Foto: Diskusi Para Peserta Workshop
"Peserta akan dibagi menjadi lima kelompok. Masing masing akan merumuskan tema dan mendiskusikannya kemudian mempresentasikan dalam bentuk kerangka proposal," jelas Nasrudin.
Acara yang dilaksanakan dua hari ini menghadirkan narasumber seorang peneliti muda NU, Wahyu Setiawan. Pemuda asal Kalimantan ini menjelaskan kepada peserta bagaimana membedah cara penulisan karya ilmiah mulai dari latar belakang, metode, pendekatan hingga penempatan posisi seorang peneliti di mana seharusnya berada.
Foto: Pemaparan Pemateri workshop
"Menulis karya ilmiah tentu beda dengan menulis sebuah opini. Semua harus berbasis data. Untuk menghasilkan tulisan yang menarik sangat dibutuhkan kepekaan dan ketajaman peneliti dalam melihat masalahnya," terang Dosen IAIN Metro tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari workshop, para peserta akan dibimbing dalam waktu enam bulan untuk mengadakan riset. Hasil dari riset tersebut akan diterbitkan dalam bentuk buku. (Meilinda/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua