Pamekasan, NU Online
Gerakan organisasi masyarakat yang berupaya melunturkan akidah Aswaja hingga kini tetap merebak di lingkungan desa di Madura. Organisasi tersebut tersistem secara apik dan konon dananya gemuk karena disuntik dari organisasi besar di luar negeri yang berhaluan negatif dengan akidah Aswaja. Dan remaja desa pun tak luput dari bidikannya.<>
Hal itulah yang mendasari Muhammad Husnan, seorang pemuda Desa Sukalelah, Kadur, Pamekasan sehingga dirinya tergerak memayungi remaja desa dengan organisasi NU yang berakidah Aswaja. Ia tak ingin para remaja desa di Madura berubah akidah, sebab akidah Aswaja yang diyakini NU sudah lama menjadi warna tersendiri di Madura.
Husnan, sapaan akrabnya, mengontak para pengurus IPNU-IPPNU Kadur guna membentuk Pimpinan Ranting di desanya. Usaha yang ditopang dengan semangat tinggi tersebut membuahkan hasil. Ayahandanya yang ketua NU Sukalelah Kadur Kiai Mujdiman mendukung penuh usaha tersebut.
Hasil tersebut kian tampak pada Rabu (18/4) malam. Bertempat di masjid Al-Muhtadin, 37 remaja putra-putri didaulat sebagai pengurus Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Kadur. Hadir pada kesempatan tersebut para tokoh NU Sukalelah dan para pengurus harian PAC IPNU Kadur.
Pada kesempatan itu, Kiai Mujdiman sangat berterima kasih kepada segenap pengurus PAC IPNU-IPPNU karena hingga kini tetap semangat menyeriusi sistem kaderisasi pemuda NU.
“Saya sangat berbangga hati atas semangat pemuda NU Kadur atas semangatnya dalam menjalankan tugas atau amanah organisasi,” ujar Kiai Mudjiman.
Kiai Mudjiman juga sangat bersyukur kepada Allah SWT karena sampai saat ini masih banyak kader-kader muda yang peduli terhadap NU.
“Kalau kaderisasi IPNU-IPPNU sekarang berjalan dengan baik, maka 5 tahun yang akan datang NU tetap akan jaya dan cita-cita yang diharapkan para pendiri NU akan tercapai,” tegasnya penuh keseriusan, sembari menguatkan sambutan ketua IPNU Kadur, Faisol Ansori.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Hairul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua