Bupati Pringsewu Apresiasi Peran Alumni Pesantren

Pringsewu, NU Online
Bupati Pringsewu H Sujadi Saddat menyampaikan, keberadaan para alumni pondok pesantren sangat membantu terbentuknya kehidupan yang agamis di Pringsewu sebagaimana 9 motto kabupaten ini, yakni Bersenyum Manis (Bersih,  Sehat, Ekonomis,  Nyaman,  Unggul,  Maju,  Mandiri,  Aman dan Agamis ).
<>
Sujadi berharap, ke depan para alumni dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Pringsewu dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan cita-cita ini.

Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu yang juga alumni Pondok Pesantren Kalibeber Wonosobo, Jawa Tengah, ini mengatakan, dengan kontribusi dan sinergitas dengan pemerintah daerah,  para alumni pesantren sudah menunjukkan kualitas diri sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengarahkan pendidikan putra putrinya di pesantren.

"Jadi santri tak harus (bercita-cita) jadi kiai, tunjukkan dan cerminkan kualitas diri melalui tingkah laku kita sehari hari," ujarnya dalam acara silaturahim Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Kabupaten Pringsewu di Desa Saribumi Gadingrejo,  Sabtu (28/3).

Pertemuan bulanan ini merupakan kali keempat sejak Ikapete di Pringsewu dibentuk. Forum silaturahim tersebut mengangkat tema "Bersama Ulama Ahlussunnah wal Jamaah Mari Tingkatkan Kualitas Ubudiyyah Kita Menuju Islam yang Rohmatan Lil Alamin ".

Menurut H. Arbain,  Ketua Ikapete Kabupaten Pringsewu, kegiatan ini merupakan bentuk kerinduan terhadap almamater Pondok Pesantren Tebuireng.Selain Bupati Pringsewu, tampak hadir pula pada acara ini Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH. Hambali yang sekaligus memimpin pembacaan tahlil dan doa. Dalam kesempata itu juga dilaksanakan pengajian kitab Al-Hikam yang disampaikan para alumni secara bergantian di setiap pertemuannya. (Muhammad Faizin/Mahbib)