Indragiri Hulu, NU Online
Perhelatan akbar Liga Santri Nusantara Region V Riau-Kepri secara resmi ditutup oleh Bupati Indragiri Hulu H. Yopi Arianto Rabu (28/) lalu. Kompetisi sepakbola santri yang diikuti oleh 16 pesantren yang tersebar di seluruh Provinsi Riau itu berlangsung semarak dan mendatangkan gengsi tersendiri bagi pesantren dan kalangan masyarakat Riau.
Dalam sambutan penutupannya, Bupati Yopi menyebut Liga Santri ini sangat bermanfaat untuk menyaring talenta-talenta belia di bidang sepakbola.
“Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pesantren se-Riau atas dukungannya, wa bil khusus kepada 16 pesantren yang sudah mengirimkan bakat terbaiknya untuk berpartisipasi dalam liga santri. Saya harap ke depannya penyelenggaraan Liga Santri akan berkelanjutan dan akan semakin baik. Salam saya buat para kiai, asatidz dan pengasuh pesantren. Saya benar-benar bangga menjadi bagian dari komunitas pesantren," tutur Yopi.
Dalam acara tersebut, Bupati Yopi juga menyerahkan hadiah yang sudah dipersiapkan oleh masyarakat Riau kepada para juara. Adapun keluar sebagai juara pertama Liga Santri Nusantara Region Riau ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Babussalam Kabupaten Rokan Hulu. Juara selanjurnya adalah Pondok Pesantren Jabbal Nur Kabupaten Siak. Lalu Pondok Pesantren Almajdiyah Kabupaten Rokan Hilir. Lalu juara selanjutnya Pondok Pesantren Alkautsar Kota Pekanbaru.
Juara I LSN Region V Riau-Kepri mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar 7 juta, juara II 6 juta, juara III 5,5 juta, dan juara IV 5 juta.
Pemenang lomba kemudian mendapatkan kejutan dari Bupati Yopi yang tiba-tiba menambahkan hadiah kepada masing-masing Juara I hingga IV masing-masing uang pembinaan Rp 5 Juta Rupiah.
Tampak hadir dalm penyerahan hadiah di antaranya Wakil Ketua DPRD Inhu H. Syamsuddin, Plt Sekda Inhu Hendrizal dan Kapolsek Kecamatan Seberida.(Ali/Abdullah Alawi)