Daerah

Bupati Fuad Amin : Dirikan Perguruan Tinggi Islam

NU Online  ·  Senin, 18 Agustus 2003 | 12:06 WIB

Bangkalan, NU.Online
Harapan banyak pihak agar keberadaan ISNU
tidak sekedar menjadi underbow NU semata, tampak begitu besar, khususnya di Bangkalan, adalah tugas nyata ISNU sebagai wadah intelektual Nahdliyin untuk terus meningkatkan dan memberdayakan masyarakat, baik dalam hal pemberdayaan maupun dalam pengembangan wacana, apalagi dalam waktu yang tidak terlalu lama dalam ukuran Kita insya Allah jembatan suramadu akan terealisasi, demikian salah satu isi sambutan ketua PC. NU Bangkalan KH. Imam Buchori Cholil pada acara pelantikan, seminar dan rapat kerja PC. ISNU Bangkalan.

Senada dengan ketua NU Bangkalan, bupati Bangkalan RKH. Fuad Amin Imron bahkan secara tegas menyatakan, bahwa satu dari sekian banyak tugas ISNU khususnya di Bangkalan adalah, bagaimana ISNU mampu memanfaatkan potensi pesantren sebagai basis NU, untuk memberikan kontribusi nyata pada pengembangan NU dan Bangkalan kedepan, adalah sangat berasalan jika saya kata Bupati yang juga cicit Syaikhona Kholil ini mengharap yang demikian, di Bangkalan ini ada sekitar 802 pesantren, dan diantara pesantren-pesantren itu banyak tokoh yang kapabilitasnya sudah tidak diragukan lagi, bukan hanya di Bangkalan, tapi juga di Jawa Timur, boleh anda catat kata bupati yang mantan anggota DPR-RI dari F.KB ini ada KH. Drs. Jazuli Nur LC, juga ada KH. Nuruddin A. Rahman, jadi keinginan ini bukan hanya ngarang dan menghayal, mari Kita satukan potensi agar di Bangkalan ini mampu didirikan perguruan tinggi Islam, jadi kalau tadi Pak Tarmidzi Taher mantan Menag yang hadir sebagai narasumber seminar bisik-bisik kepada Saya agar di UTM dibuka fakultas agama islam, Saya justru minta agar ISNU mampu mewujudkan perguruan tinggi islam, dan insya Allah pemkab Bangkalan akan membantu memfasilitasi proses pendirian dan sarananya, selain harapan atas berdirinya perguruan tinggi islam, Ra Fuad panggilan akrab Bupati yang senang memberikan joke-joke segar dalam setiap sambutannya ini.

<>

Fuad jugamengatakan bahwa ISNU memiliki fungsi yang sangat kental jika dikaitkan dengan NU, yakni sebagai motivator dan pembaharu dalam pengembangan konsep-konsep perjuangan NU, yang satu diantaranya adalah menjaga yang lama dan mengkaji yang dianggap baru, menyinggung tentang sambutan ketua PC. ISNU Bangkalan dalam kata sambutannya yang mengharapkan adanya kerjasama yang padu dan kompak pada semua lini dan element Bangkalan yang lain, agar Kita mampu membawa Bangkalan kedepan lebih baik lagi, Bupati yang dikenal disiplin waktu ini menyatakan sangat setuju dan mendukung. Selain diisi dengan pelantikan acara yang digelar Minggu, 3 Agustus ini juga diisi dengan acara seminar dan rapat kerja, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bangkalan, tampak hadir pada acara yang digelar dipendopo agung Bangkalan antara lain PW.NU Jawa Timur yang diwakili wakil rois KH. Sholeh Qosim, sekjen PP. ISNU, PW. ISNU Jatim, unsur ketua MWC. NU se Bangkalan, aktivis LSM se Bangkalan, serta potensi masyarakat Bangkalan yang lain, sementara untuk rapat kerja PC. ISNU Bangkalan akan menggelar di taman buah Purwoasri Pasuruan 8-9 Agustus mendatang, duduk dalam jabatan ketua PC. ISNU adalah Drs. Abdullah Muad Makky, mantan ketua PC. Ansor Bangkalan, dengan sekretaris Faidhol Mubarok Mantan Presiden Mahasiswa Univ. Trunojoyo ( UTM ) Bangkalan.

Sementara untuk pembina diisi RKH. Fuad Amin Imron dan KHS. Abdullah Sachall Bupati dan Rois Syuriah NU Bangkalan, dan posisi dewan pakar diisi antara lain oleh KH. Drs. Syafik Rofii, KH. Jazuli Nur LC, dan KH. Nuruddin A. Rachman. Sementara untuk seminar masing-masing bertindak sebagai nara sumber adalah DR. Dr. Tarmizi Taher ( Dubes RI untuk Norwegia ) dan Sekjen PP. ISNU  Drs. Wahyudi Purnomo (Kd-Bang)