Daerah

Bupati Banyuwangi: Jadikan Teknologi dan Informasi Kendaraan Konsolidasi

NU Online  ·  Ahad, 24 Juli 2016 | 18:01 WIB

Surabaya, NU Online
Perkembangan teknologi, khususnya di dunia informasi demikian masif sehingga memudahkan komunikasi. Sejumlah kelebihan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang konsolidasi organisasi, termasuk di kepengurusan Nahdlatul Ulama.

"Sudah saatnya perkembangan teknologi komunikasi dimanfaatkan untuk konsolidasi organisasi," kata Abdullah Azwar Anas, Ahad (24/7). Saat ini tantangan yang dihadapi sangat berbeda bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Karenanya, menguasai dan menggunakan teknologi sebagai sarana agar mampu menjawab tantangan jaman yang demikian dinamis, lanjutnya.

Bahkan Bupati Banyuwangi dua periode ini membayangkan kegiatan rapat dan konferensi di NU misalnya, dapat dilakukan hanya beberapa jam saja. "Masalah pelik dapat dibicarakan di luar pertemuan resmi," katanya. Sehingga ketika harus bertemu dalam satu forum, maka hal tersebut sekedar menyetujui beberapa perbedaan pandangan yang ada sebelumnya.

Pendapat ini disampaikan Abdullah Azwar Anas pada acara silaturahim dan halal bihalal lintas generasi yang diselenggarakan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur.

Pada acara yang berlangsung di kantor PWNU Jatim, jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya tersebut  Azwar Anas mengemukakan bahwa perkembangan teknologi sudah demikian maju. "Karenanya, gunakan kecepatan teknologi informasi tersebut sebagai sarana konsolidasi dan kemajuan organisasi," katanya.

Masih menurut Anas, dirinya menggunakan media Whats App atau WA dan twitter untuk memantau serta mengetahui perkembangan masyarakat dan layanan di wilayahnya. "Bahkan dengan WA pula, saya bisa mengetahui keluhan masyarakat, meskipun yang bersangkutan tengah berada di kota lain," ungkapnya.

Bagi mantan Ketua Umum IPNU ini, tantangan jaman sekarang berbeda. "Jadikan teknologi dan informasi menjadi kendaraan konsolidasi. Segementasi dan skala prioritas juga pasti berbeda. Karenanya sejumlah cara baru harus dilakukan sebagai bagian dari adaptasi dengan perubahan," pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Abdullah Alawi)