Daerah

Bukti Kemandirian, PMII Sumsel Dorong Gerakan Goceng ke Daerah-daerah

Rab, 15 Januari 2020 | 03:30 WIB

Bukti Kemandirian, PMII Sumsel Dorong Gerakan Goceng ke Daerah-daerah

Ketua PKC PMII Sumatera Selatan, Husin Rianda saat menyampaikan kata sambutan dalam suatu kegiatan di Palembang, Sumsel, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahsiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Sumatera Selatan, Husin Rianda menginginginkan Gerakan Goceng untuk Kongres sebagai ajang pembuktian kemandiran PMII di hadapan publik dan kader-kader PMII seluruh Indonesia. 

Menurut dia, program tersebut menginspirasi kader apabila terlaksana dan sukses diterapkan oleh Panitia Kongres ke-20 PMII di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 16-21 April 2020 mendatang. 

“Ini sebagai ajang pembuktian, bukan hanya di internal PMII namun di eksternal PMII, kepada publik juga kita buktikan bahwa organisasi kita ini adalah organisasi besar sehingga kemandiriannya pun bisa dilakukan lewat gotong-royong,” kata Husin dibubungi NU Online di Jakarta, Selasa (14/1) sore. 

Ia menegaskan, gerakan goceng untuk Kongres harus segera dilakukan di seluruh daerah, tidak hanya bunyi di media sosial. Gerakan di dunia nyata, lanjut dia, lebih terasa manfaatnya dibandingkan trending di media sosial. 

Ia mengatakan, di lingkungan kader-kader PMII di daerah, gerakan goceng untuk Kongres direspon beragam. Karena itu, akan lebih baik gerakan tersebut segera diterjunkan ke PMII di level terbawah agar segera terlaksana dengan maksimal mengingat waktu Kongres yang semakin dekat. 

“Menurut saya tidak usah lama-lama lagi dan tidak usah berlarut-larut lagi mari kita teruskan sampai ke Rayon-rayon di seluruh Indonesia,” tuturnya. 

Sebelumnya, setelah menggelar Sayembara Logo Kongres pada Ahad (5/1) lalu, dan sebagai rangkaian Kongres ke 20 di Kalimantan Timur pada 16-21 April 2020 mendatang PB PMII meluncurkan ‘Goceng untuk Kongres’ di Gedung PB PMII, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (10/1) lalu. Goceng sendiri merupakan upaya gotong-royong kader PMII dari Sabang sampai Merauke dalam mensukseskan seluruh rangkaian Kongres PMII ke-20.  

Nantinya, setiap kader dan alumni menyumbangkan uang seharga lima ribu rupiah atau dalam bahasa Betawi disebut Goceng. Uang tersebut akan digalang dan dihimpun oleh para pengurus di semua tingkatan dari mulai Pengurus Rayon sampai dengan Pengurus Besar. 

Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang, mengatakan, gerakan kemandirian ekonomi untuk Kongres merupakan upaya menggalang partisipasi kader, seluruh alumni dan keluarga besar PMII dalam rangka mensukseskan agenda sakral di PMII yakni Kongres.

Menurut dia, ‘Goceng untuk Kongres’ mendorong spirit baru kader PMII untuk bergotong royong berdasarkan falsafah kebudayaan dan tradisi bangsa Indonesia, bahwa agar kuat dianjurkan untuk saling terlibat satu sama lain dalam hal apa pun. Dengan seperti itu, secara organisasi PMII dinilai mandri. Termasuk sikap kader PMII yang semakin loyal untuk organisasi tercintanya. 

“Saya memohon izin kepada seluruh kader dan alumni PMII di seluruh Indonesia agar ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Kongres ke-20 ini, melalui gerakan Goceng untuk Kongres. Mari kita bergotong-royong menyukseskan gerakan Goceng untuk Kongres. Mari bersam-sama untuk berpartisipasi, berkontribusi dalam membangun kemandirian PMII,” ujarnya.  

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad