Brebes, NU Online
Madrasah Aliyah (MA) Negeri Brebes 01 bertekad menjadi sekolah bersih di Kabupaten Brebes. Dalam artian tidak hanya bersih jasmani tetapi juga bersih rohani, sesuai dengan visinya Madrasah Islami yang anggun bermoral dan unggul berprestasi.
Tekad tersebut disampaikan Kepala MAN Brebes 01 Drs H Tobari MAg, disela perlombaan dalam rangka peringatan hari lahir (Harlah) ke-33 MAN 1 Brebes, di ruang kerjanya, Senin (15/2/2016).
Menurutnya, untuk mewujudkan sekolah bersih, dia bersama warga sekolah terus berupaya melakukan bersih lingkungan maupun bersih mental. Bersih mental antara lain dilakukan dengan menanamkan pembacaan Qur’an sebelum mata pelajaran dimulai. Senin sampai Sabtu membaca Al-Quran, Jumat membaca Surat Yasin dan Sabtu membaca Asmaul Husna.
“Pada Harlah ini, juga dibacakan Qur’an 30 Juz, yang dibacakan oleh siswa 27 juz, guru 2 juz dan TU 2 juz,” terang Tobari.
Selain itu menyelenggarakan pendidikan berkualitas baik di bidang Iptek maupun Imtak. Menyediakan tempat sampah, gerakan bersih lingkungan, hingga penanaman pohon dan lain-lain. “Bupati Hj Idza Priyanti akan menanam pohon secara simbolis di lingkungan madrasah ini,” katanya.
Untuk memeriahkan Harlah ke-33, madrasah yang memiliki 765 siswa yang tersebar di jurusan IPA, IPS dan Agama ini menggelar perlombaan Khotmil Qur’an dan Lomba Mewarnai gambar tingkat SD/MI. Lomba Kaligrafi (SMP/MTs), Bola Voli (SMP/MTs), Lomba Rebana (SMP/MTs), dan Doa Khotmil Qur’an, Senin (15/2/2016).
Puncak acara digelar Pengajian Umum pada Selasa (16/2/2016) dengan pembicara Rais Syuriyah PBNU KH Subhan Makmun dan KH Kartono dari Tegal serta peresmian gedung baru dan penanaman pohon oleh Bupati Brebes.
Dalam catatan sejarah Tobari menjelaskan, MAN Brebes 01 didirikan pada tahun 1983 oleh Yayasan Sunan Kalijaga berstatus sebagai sekolah swasta dengan nama MA Sunan Kalijaga. Awalnya, proses pembelajaran berada di Pondok Pesantren An-Nidzom Nurul Huda Gamprit Brebes dengan Kepala Madrasah Drs Noor Salim Mukhtar.
Karena perkembangannya cukup pesat, setahun kemudian MA Sunan Kalijaga berubah status menjadi Madrasah Negeri Filial MAN Babakan Tegal sesuai surat Keputusan Menteri Agama RI nomor KEP/E.PP.0.3.2/336/1984.
Tahun pelajaran 1991/1992 tidak lagi menginduk ke MAN Babakan tetapi sudah berdiri penuh dengan diterimanya SK Menteri Agama nomor 137 tahun 1991 tertanggal 11 Juli 1991. Saat itu, Pemkab Brebes menghibahkan tanah seluas 9.612 meter persegi. Dan sambil menunggu pembangunan selesai, para siswa menempati SDLB hingga tahun 1993. “Alhamdulillah, sekarang bertambah bangunan gedung lagi dengan megah dengan luas tanah mencapai 18.300 meter persegi,” pungkas Tobari. (Wasdiun/Fathoni)