Daerah

Berdandan Pahlawan, PMII IAIN Pontianak Ingatkan Tantangan Bangsa

NU Online  Ā·  Ahad, 11 November 2018 | 05:00 WIB

Pontianak, NU Online
Cara berbeda dilakukan Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dalam memperingati hari pahlawan. Dengan mengelilingi tugu bambu runcing taman Digulis, puluhan kader mengenakan kostum ala pahlawan tanah air.Ā 

ā€œHarapan dari refleksi hari pahlawan ini untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia yang mana pada zaman ini sudah banyak perbedaan sudut pandang, yang berujung pada perpecahan,ā€ kata Khoirul Umam, Sabtu (10/11). Sebagai angkatan muda, harus mengenang jasa pahlawan dan menjaga keutuhan bangsa dan negara dari ancaman perang saudara melalui media sosial, lanjut Iyong, sapaan akrabnya.

Semangat dan perjuangan para pahlawan tanah air demi mempertahankan Indonesia tidak akan pernah terlupakan. ā€œPara pemuda khususnya kader PMII harus turut merasakan penderitaan dan luka yang dialami pahlawan tanah air,ā€ katanya.Ā 

ā€œRefleksi hari pahlawan merupakan salah satu bentuk gerakan yang dilakukan bersama PMII IAIN Pontianak untuk mengingat jasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan RI,ā€ kata Tiara Sari, Ketua Pengurus Komisariat PMII IAIN Pontianak.

Peringatan ini mendapat perhatian masyarakat yang melewati area taman Digulis. Tak sedikit yang memberikan dukungan lewat tanda jempol dan kepalan tangan lambang semangat. Dan bendera merah putih berkibar di tengah teriknya mentari yang dibawa beberapa kader yang mengenakan kostum tokoh pahlawan di antaranya Soekarno, Bung Hatta, H Agus Salim, Pangeran Diponegoro, Kapitan Pattimura, Cut Nyak Dien, RA Kartini, Bung Tomo, KH Hasyim Asy’ari dan Jenderal Sudirman.

Selain berdandan ala pahlawan, para kader juga memakai berbagai kostum lainnya seperti tentara, petani, pemuda, santri dan rakyat jelata. ā€œPeran kelima tokoh ini juga sangat berpengaruh terhadap kemerdekaan Indonesia karena rela mempertaruhkan jiwa dan raganya demi bangsa,ā€ katanya.Ā 

Rencananya, kegiatan ini akan selalu dilaksanakan peringatan tahun ke depan. ā€œTidak hanya hari pahlawan, tetapi juga peringatan lainnya,ā€ pungkasnya. (Iin Purwati/Ibnu Nawawi)