Way Kanan, NU Online
Sejumlah masyarakat Kabupaten Way Kanan, Lampung menilai Gerakan Pemuda Ansor setempat bergerak cepat dan nyata dalam berkarya membantu warga di daerah itu.
"Masyarakat butuh gerakan nyata seperti ini. Tidak perlu kelamaan didata tapi tidak dapat apa-apa," ujar Ketua RT 2 RK 2 Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Teguh, Â di Way Kanan, Ahad (11/6).
Apresiasi Teguh disampaikan setelah menyaksikan warganya mendapat bantuan kambing betina kerjasama Pemuda Ansor dengan Pandu Farm.
Senada Teguh, Sri Yani, ibunda dari Qory Tika Ningtias Vizani yang juga mendapat bantuan kambing betina menilai Pemuda Ansor Way Kanan selalu memberikan inisiatif, kepedulian dan gerakan dalam keikutsertaan membangun masyarakat.
"Semoga Ansor bisa terus memberikan manfaat bagi yang membutuhkan," ujar warga RT 02 / RW 04, Dusun Madiun, Kampung Setia Negara.
Pembagian kambing betina bagi sepuluh anak yatim di Kecamatan Baradatu dilakukan Pemuda Ansor Way Kanan dalam tempo kurang dari satu minggu setelah pengumuman.
Upaya tersebut diharapkan bisa mendorong anak yatim untuk mandiri sehingga kambing disalurkan tersebut harus dipelihara dan tidak boleh dijual setelah diserahkan.
"Ketua PC GP Ansor Way Kanan sahabat Gatot Arifianto berharap upaya ini bisa mendorong anak yatim untuk mempunyai mental wirausaha sejak dini karena hal tersebut merupakan bagian pendidikan karakter," ujar kader Ansor Way Kanan Very Triyono setelah berkeliling menyalurkan kambing bagi anak yatim.
Setelah dirawat dan bisa beranak, hasilnya murni untuk mereka (anak yatim). Ansor Way Kanan tidak meminta laba dalam bentuk nominal. Namun meminta anak yatim bisa berdaya, sebab hidup tidak layak dijalani dengan menunggu santunan.
Â
"Kedewasaan, kreativitas, kemandirian tidak mungkin tercapai dengan jalan pemanjaan. Dengan segala kekurangan yang ada, Gerakan Pemuda Ansor yang memiliki program Digdaya (Mendidik Generasi Memberdayakan Masyarakat), ingin terus bergerak, berkarya, membuktikan diri sebagai organisasi milik masyarakat," ujar Very. (Erli Badra/Abdullah Alawi)
Â