Daerah

Benahi Diri, Ansor 50 Kota dan Payukumbuh Pilih Pemimpin Baru

NU Online  ·  Ahad, 8 Februari 2015 | 04:19 WIB

Payakumbuh, NU Online
Kader GP Ansor di Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh tengah berbenah diri. Melihat kompleksitas tantangan ke depan, Ketua baru GP Ansor 50 Kota dan Ketua GP Ansor Payakumbuh mengemban amanah meningkatkan kualitas internal di samping menebarkan benih Islam NU yang rahmatan lil alamin.
<>
Wakil Ketua GP Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman mengungkapkan hal itu pada Konferensi Cabang GP Ansor kabupaten 50 Kota di Aula TPQ Masjid Nurul Falah Nagari Taeh Baruah, kecamatan Mungka, 50 Kota, Sabtu (7/2).

Menurut Rahmat, sudah saatnya kader Ansor harus bergerak cepat. Kader harus segera membenahi organisasi sehingga mampu berbuat untuk kepentingan umat. Mereka yang menghidupkan Ansor, Insya Allah hidupnya akan berkah.

"Gencarnya gerakan Islam radikal di Tanah Air  saat ini harus dilawan dengan gerakan paham Aswaja yang mengajarkan kedamaian dalam beragama. Ansor harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi Islam garis keras yang mencoreng Islam," kata Rahmat, mantan Ketua IPNU Padangpariaman ini.

Pengurus terpilih harus fokus terhadap masalah-masalah yang dihadapi Ansor. Kader Ansor yang dominan di pedesaan dihadapkan pada masalah kedangkalan agama, terbatasnya akses ekonomi dan akses pendidikan. Kedangkalan agama ditingkatkan dengan program Rijalul Ansor, lemahnya ekonomi dengan program penguatan lembaga ekonomi syariah dan akses pendidikan ditingkatkan melalui program penguatan lembaga pendidikan, kata Rahmat.

Konfercab Ansor 50 Kota mengamanahkan Roziwan sebagai Ketua GP Ansor 50 Kota. Konfercab Ansor 50 Kota berlanjut dengan Konferensi Cabang GP Ansor Kota Payakumbuh   di aula Kantor Urusan Agama (KUA) Payakumbuh Timur. Ketua  terpilih Maulana yang sebelumnya diamanahkan sebagai Satkorcab Banser Kota Payakumbuh. (Armaidi Tanjung/Alhafiz K)