Daerah

Begini Cara Banser Lombok Utara Bimbing Anak-anak di Pengungsian

NU Online  ·  Jumat, 24 Agustus 2018 | 17:15 WIB

Begini Cara Banser Lombok Utara Bimbing Anak-anak di Pengungsian

Kegiatan Ansor-Banser i Lombok Utara

Lombok Utara, NU Online
Jumat (24/08) malam NU Online mengungjungi pengungsian korban gempa di Desa Pemenang Timur Kecamatan Pemenang Lombok Utara. 

Di sana ditemukan salah satu pengungsian yang dibina oleh Ansor dengan jumlah kurang lebih 30 KK, Mushalla darurat yang terbuat dari Terpal dan Bambu oleh Pasukan Banser Ansor NU setempat.

Di samping ia mendirikan muhsalla darurat untuk warga sekitar berjamaah shalat lima waktu, ia juga membimbing anak-anak mengaji di malam hari sehabis Maghrib dan paginya dibina dengan trauma healing.

Hal ini di sampaikan oleh Lalu Hamzan Wadi Anggota Banser Ansor Kabupaten Lombok Utara yang mengajar anak-anak kepada NU Online di lokasi pengungsian.

Menurutnya, di samping mengajar ngaji juga ia mengimami anak-anak shalat dengan harapan agar anak-anak hilang dengan musibah gempa serta anak-anak juga tidak lupa dengan mengaji.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ansor Lombok Utara, NTB Muhamad Jalil menjelaskan bahwa di pengungsian yang ia bina itu adalah kurang lebih 30 KK.

"Ada sekitar 30 kepala keluarga (KK) yang saya dampingi dari warga sekitar untuk kegiatan keagamaan, baik untuk kegiatan ibadah shalat lima waktu maupun mengaji," ujarnya.

Dikatakan, lokasi binaan hanya di sau titik ini karena keterbatasan SDM yang ia miliki. Karena kader kader lain pada urus warganya sendiri mengingat Lombok Utara hampir seluruhnya rumah rumah warga rata dengan tanah. Tapi bantuan yang masuk melalui Posko Pengungsiannya terus di kirim ke Pengungsian di tempat lainnya.

"Jangankan aktivitas warga, aktivitas pemerintahan pun lumpuh total. Kecuali BAPPEDA yang memnag bertugas untuk pendataan" katanya.

Selain Kantor Bappeda menurut Jalil sapaan akrabnya aktivitas pemerintahan lumpuh total, termasuk pelayanan kesehatan juga dilakukan di tenda darurat. (Hadi/Muiz)