Bawa Misi Aswaja, 36 Santri Nuris Bertolak ke Thailand
NU Online · Rabu, 8 Januari 2020 | 01:00 WIB
Jember, NU Online
Pondok Pesantren Nuris, Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan wawasan santrinya dengan pengalaman belajar internasional. Buktinya, setiap tahun pesantren yang berlokasi sekitar 6 kilometer ke arah utara kota Jember itu, mengirimkan santrinya untuk belajar ke mancanegara, khususnya di kawasan Asia.
Kali ini sebanyak 36 santri Nuris bertolak ke Thailand, Selasa (7/1) malam untuk menjalani pertukaran pelajar. Mereka terdiri dari 26 siswi dan 10 siswa. Semuanya berasal dari kelas XI SMA dan MA Nuris. Selama satu bulan kedepan, mereka akan tinggal di negara gajah putih itu.
Syaikhul Ma’had Pondok Pesantren Nuris, KH Muhyidin Abdusshomad berharap agar peserta pertukaran pelajar dapat memanfaatkan kunjungannya di Thailand dengan sungguh-sungguh. Sebab untuk terpilih sebagai peserta tidaklah gampang. Selain itu, banyak kebudayaan yang berbau Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) bisa digali dari Muslim setempat.
“Saya pesan, jaga nama baik Nuris, dan manfaatkan waktu yang ada untuk belajar dan mengajar, serta menebar ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah,” ucapnya saat memberikan pengarahan dalam pelepasan 36 pelajar Nuris ke Thailand di Masjid Baitunnur, kompleks Pondok Pesantren Nuris, Selasa (7/1) malam.
Sementara itu, pendamping peserta pertukaran pelarar Nuris, Ilzamunnabil mengungkapkan, lokasi tujuan mereka akan dibagi menjadi dua. Yaitu di Thailand Selatan dan Krabi. Selain belajar kebudayaan daerah setempat, mereka juga mengajar kitab kuning, bahasa inggris, dan bahasa Arab.
“Intinya mereka belajar sambil mengajar,” jelasnya.
Lajang asal Banyuwangi itu menegaskan bahwa latar belakang pertukaran pelajar maupun pengiriman siswa Nuris untuk menempuh S1 di Thailand, Singapura, Vietnam, dan Singapura merupakan bagian dari upaya pengasuh Nuris untuk membentuk poros Aswaja di kawasan Asia. Karena itu, selain santri Nuris yang belajar ke Thailand dan sebagainya, pelajar dari negara-negara tersebut, terutama Thailand, juga belajar dan mendalami Aswaja di Nuris.
“Pada saatnya kelak santri Nuris dan pelajar-pelajar itu akan saling menguatkan untuk melestarikan Aswaja,” pungkasnya.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua