Daerah

Bantuan Darah Berkurang, RSNU Jombang Adakan Donor Darah Rutin

NU Online  ·  Jumat, 19 Mei 2017 | 01:00 WIB

Jombang, NU Online
Menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya, bantuan darah yang disalurkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombangn seringkali mengalami penurunan setiap tahunnya. Mengantisipasi agar hal ini tidak terulang, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) setempat bekerjasama dengan PMI dalam memberikan bantuan darah secara rutin.

Denok Eko Yulistiawati Manajer Keperawatan RSNU mengungkapkan, beberapa tahun sebelumnya RSNU memang sudah rutin mengagendakan kegiatan bakti sosial seperti halnya donor darah. Namun kali ini dirinya akan lebih menggalakkan kegiatan donor tersebut dengan rentan waktu tiga bulan sekali.

"Ini (kegiatan donor darah, red) kita memang rencanakan setiap tahun, namun kami harapkan kegiatan ini tidak hanya satu tahun sekali tetapi rutin setiap tiga bulan sekali," katanya kepada NU Online, Rabu (17/5) di lokasi donor darah.

Donor darah yang dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali, menurutnya sangat membantu terhadap kesehatan seseorang. "Dalam pengambilan darah ini juga berguna, karena kalau seseorang sudah pernah donor, kemudian rutin tiga bulan sekali semakin baik," sambung Ibu Denok sapaan akrabnya.

Sementara untuk prioritas pendonor, Ibu Denok menjelaskan akan dimulai dari masing-masing karyawan RSNU sendiri. Mereka akan didorong utnuk mendonorkan darahnya secara rutin tiga bulan sekali. Selanjutnya, para santri juga masyarakat di Kota Santri ini tak luput dari objek kegiatan bakti sosial ini.

"Objeknya saat ini masih memprioritaskan karyawan-karyawati RSNU ditambah dengan santri-santri pondok pesantren Jombang, kemarin yang kita kasih undangan sekitar 6 pondok pesantren," ujar dia.

Seperti halnya kemarin, Rabu (17/5), di runag Gus Dur lantai II RSNU, tampak sejumlah karyawan RSNU juga puluhan santri dari beberpa pondok pesantren di Jombang ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini. Dari jumlah pendonor yang diterima paniti kurang lebih dari 80 pendonor. Jumlah ini bisa saja bertambah sebab sebagian karyawan terus berdatangan ke lokasi donor dengan menyesuaikan jam kerjanya.

Dikatakan Ibu Denok, untuk menambah angka pendonor pada putaran selanjutnya, pihaknya akan meningkatkan pola komunikasi dan sosialisasi terhadap para karyawan RSNU, santri juga masyarakat di Jombang. "Ke depan, upaya yang akan kiita lakukan adalah kita akan sosialisasikan kepada karyawan supaya rutin melakukan pembersihan darahnya," pugkasnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)