Bantu Palestina, Semangat Kader PMII Laik Diapresiasi
NU Online Ā· Senin, 3 Juni 2019 | 08:30 WIB
Jember, NU Online
Semangat kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember, Jawa TimurĀ untuk membantu meringankan beban yang dipikul rakyat Palestina, laik diacungi jempol. Pasalnya mereka rela berlapar-lapar menyodorkan kotak sumbangan kepada para pengendara di sejumlah titik ruas jalan protokol di Jember dan Kencong.
āSemangat mereka patut kita hargai. Adik-adik kita luar biasa semangatnya. Bukan perkara mudah nyari uang di jalan,ā tukas Ketua Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Jember, H Sanusi Muhtar Fadilah kepada NU Online usai menerima hasil penggalangan dana oleh PC PMII Jember di kantor NU Cabang Jember, Ahad (2/6).
Menurutnya, derita rakyat Palestina di bawah jajahan Israel sungguh memprihatinkan sekaligus memilukan. Berahun-tahun rakyat Palestina hidup sengsara dan didzolimi dengan kasat mata oleh Israel. Namun celakanya, penjajahan terbuka itu seolah dibiarkan begitu saja. Pembunuhan demi pembunuhan setiap hari terjadi. Kendati sekali-kali rakyat Palestina melawan, tapi itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kekejaman Israel.
āRumah mereka diboldoser, mereka diusir dari tanahnya sendiri. Melawan, dibunuh,ā ujarnya.
Total hasil penggalangan dana PMII itu sebanyak Rp. 23.399.700,- Dana tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PC PMII Kabupaten Jember di kantor PCNU Jember.
āIni amanah. Dana ini akan kami serahkan kepada LAZISNU-NU Care Jawa Timur secepatnya untuk disampaikan kepada rakyat Palestina ,ā tegas H Sanusi.
Sebagaimana diketahui,Ā Pimpinan Cabang (PC) PC PMII Kabupaten Jember pekan lalu mengirim surat edaran kepada seluruh komisariat (9) dan rayon PMII (22) untuk melakukan penggalangan dana selama sepekan. Tujuannya untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Menurut Sekretaris PC PMII Kabupaten Jember, Abd. Latif Azzam, ide penggalangan dana untuk Palestina tersebutĀ berangkat dari keprihatinannya melihat kekejaman Israel membombardir rakyat Pelestina, bahkan tak sedikit anak-anak yang tak berdosa ikut terbunuh.
āSeharusnya bulan Ramadhan mereka tenang, aman, tapi di situ tak ada waktu tanpa desingan peluru,ā pungkasnya. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
Terkini
Lihat Semua