Daerah

Banser Unit Siaga Bencana Terjun Bantu Korban Banjir Trenggalek

Kam, 18 Agustus 2016 | 17:03 WIB

Banser Unit Siaga Bencana Terjun Bantu Korban Banjir Trenggalek

Ilustrasi (banser trenggalek.blogspot.com)

Trenggalek, NU Online
Hujan yang turun terus-menerus beberapa hari belakangan ini membuat  Kabupaten Trenggalek banjir yang disertai longsor. Akibatnya ribuan rumah di empat kecamatan terendam banjir. Melihat kondisi begini, Banser Siaga Bencana (Bagana) Trenggalek turun tangan.

Mereka turun antara lain di Kecamatan Munjungan, Pogalan, Gandusari, dan Kampak. Banjir awal datang pada Selasa, 16 Agustus  2016 sejak pukul 04.00 pagi hingga saat ini.

“Yang tercatat hingga kini  ada lebih dari 4,991 rumah terendam banjir. Jumlah kerugian belum bisa diperkirakan,” ujar Kepala Satuan Bagana Trenggalek Joko Among Mitro tadi sore.

Menurutnya, begitu ada musibah banjir Satkorcab Banser Trenggalek langsung merespon dan menerjunkan 50 tim Bagananya untuk membantu warga yang terkena musibah. Mereka melakukan  evakuasi, penyediaan logistik, dan membuat dapur umum. Mereka bekerja sama dengan satuan lain seperti Polri, Dinsos, BPBD, dan SAR serta masyarakat.

“Begitu kejadian kita langsung turunkan tim 50 personil, ke daerah-daerah sasaran. Misalnya Munjungan, Kampak,Pogalan dan Gandusri.” Untungnya, semua pihak selalu siap. Sehingga begitu ada peristiwa langsung bisa melakukan respon ke lokasi sesuai dengan bidang dan garapan masing-masing.

“Bagana langsung  kita bagi. Ada yang masak di dapur umum, evakuasi, dan dropping logistik ke daerah-daerah sasaran,” katanya.

Ini sesuai arahan Kasatkornas Banser H Alfa Isneini. Banser khususnya tim Bagana tidak boleh meninggalkan lokasi hingga masalah selesai. “Setelah ini kalau banjir reda, pasukan akan kami perintahkan untuk ikut kerja bakti membenahi beberapa fasilitas yang ada,” tambah Joko. (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)