Daerah

Banser Sumsel Bantu Ratusan Warga dengan ATS

NU Online  ·  Selasa, 31 Juli 2018 | 03:15 WIB

Banser Sumsel Bantu Ratusan Warga dengan ATS

Dewatser Musirawas Sumsel sedang lakukan pengobatan alternatif

Palembang, NU Online
Sebagai kesatuan khusus di Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Banser dapat melakukan kegiatan sosial yang banyak dirasakan manfaatnya, Seperti sejumlah kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam tempo sebulan membantu kesembuhan seribu lebih  masyarakat Kabupaten Musirawas, Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang menderita sakit.

"Ada 400 orang lebih kami bantu kesembuhannya dalam kegiatan bakti sosial tanpa biaya, mulai 13 Juli 2018 hingga sekarang," ujar Kasatkoryon Banser Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Didik Nur Efendi, di Pulau Rimau, Selasa (31/7).

Setelah belajar pengetahuan penyembuhan penyakit medis non medis leluhur Nusantara Aji Tapak Sesontengan (ATS) dibimbing Kamituo (master) ATS Gato Arifianto, Didik bersama empat kader, Rudiono, Juadi, Mahfud Sidik dan Susanto menggelar bakti sosial di Desa Kelapa Dua, Desa Banjar Sari, dan Pesantren Darul Ulum di Desa Sumber Mulyo asuhan KH Ali Masudi.

"Tidak menyangka, mudah sekali membantu kesembuhan orang dengan ATS. Pertama tidak yakin, tapi sekali praktik menangani orang sakit migrain bisa sembuh langsung tancap gas. Alhamdulillah bisa memberi manfaat," kata Didik.

Kasatkorcab Banser Musirawas Fuad Bachtiar menambahkan, di Desa Talang Ubi, Kecamatan Megang Sakti ada 65 orang menerima manfaat bakti sosial ATS yang diselenggarakan pihaknya.

"Awalnya sejumlah itu yang ikut, jumlahnya kurang lebih sama saat kami menggelar baksos di Desa Suka Makmur, Kecamatan BTS Ulu. Tapi sekarang dalam sehari rata-rata ada 30 lebih masyarakat kami bantu kesembuhannya," ujarnya. 

Termasuk diberi tanggung jawab menangani enam orang stres. "Alhamdulillah sudah banyak perubahan, ada yang tadinya kelayapan sekarang sudah mau di rumah dan shalat," kata Fuad.

Di OKI, jumlah masyarakat menerima manfaat dari kegiatan Banser bekerjasama dengan Paguron ATS Swarna Raya kurang lebih 30 orang, sedangkan di OKU Timur sekitar 50 orang.

"Ada masyarakat sudah di ruqyah tapi masih pusing jika dengar lantunan ayat suci Al-Qur'an. Tapi setelah diterapi ATS dan langsung dibacakan Surat Yasin mengaku sudah ada perubahan," ujar Denwatser Yuni Kartini.

Yuni yang sebelumnya belum pernah belajar ilmu penyembuhan mengaku bahagia bisa membantu kesembuhan masyarakat terkena penyakit maag, asam urat, hipertensi dan beragam penyakit lain.

"Itu pengalaman pertama saya menyembuhkan orang. Dari tidak bisa apa-apa diberi tanggung jawab seperti itu tentu bangga sekali," ujar mantan Ketua Umum Kopri PMII OKU Timur itu. (Depati/Muiz)