Banser Pati Gelar Tahlil dan Doa untuk Almarhumah Ny Hj Siti Fatma
NU Online · Sabtu, 2 Juli 2016 | 09:02 WIB
Berita meninggalnya almarhumah Nyai Hj Siti Fatma istri Gus Mus menyebar dari Kasatkorcab Banser Rembang Zaenal Arifin kamis (30/6) malam ke Kasatkorcab Banser Pati. Secara spontan Banser dan Ansor Kabupaten Pati mengadakan tahlil bersama dengan mendoakan almarhumah.
Tahlil secara serentak diadakan di masing-masing PAC Kabupaten Pati, ada juga beberapa anggota membacakan Yasin secara mandiri di rumahnya.
Rencana takziah akan berangkat keesokan harinya dengan rombongan perwakilan dari Pengurus Cabang Pati. “Kami selaku Banser X-7 Pati merasa berduka atas meninggalnya almarhumah, kami hanya bisa mendoakan semoga amal ibadah almarhumah di terima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga Kiai Gus Mus dapat merelakan kepergiannya,” kata Kasatkoracab Banser X-7 Pati Ahmad Imam Syafi’I kepada NU Online.
Kasatkoryon Trangkil Ahmad Muhtar mengatakan, pihaknya membacakan doa dan tahlil kepada almarhumah setelah mendengar berita dari Kasatkorcab Pati dan secara berjamaah akan mengadakan shalat ghoib di masjid-masjid wilayah Trangkil.
“Surat pemberitahuan sudah kami sebar ke masjid-masjid yang ada di wilayah Trangkil dan sekitarnya untuk mengadakan shalat ghoib untuk almarhumah,” katanya seraya perjalanan di mobil menuju lokasi tempat duka, Jum’at (01/7).
Sementara lokasi pemakaman almarhumah penuh sesak dengan ribuan peziarah. Namun dengan sigapnya pengamanan yang dilakukan Banser acara pemakaman berjalan lancar. “Kami sangat berterima kasih pada para Banser yang telah membantu mengamankan acara pemakaman Almarhumah sehingga berjalan lancar,” kata Kasatkorcab Banser Rembang Zaenal Arifin. (Hasannudin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua