Daerah

Banom NU Kubu Raya Syukuran Hari Santri

Sab, 24 Oktober 2015 | 16:01 WIB

Kubu Raya, NU Online
Sejumlah Banom NU Kabupaten Kubu Raya mengadakan syukuran atas penetapan Hari Santri Nasional (HSN) di Pesantren Nahdlatul Atfal Sui Ambawang Kubu Raya.  
<>
Khaoruddin Zakki, ketua panitia Pelaksana mengatakan sebagian besar warga NU adalah santri baik dari pendiri, tokoh-tokoh yang membesarkan NU dan Pengurus NU adalah kalangan sarungan (santri) selayaknya bersyukur atas penetapan Hari Santri Nasional (HSN), hari ini merupakan momentum para santri karena sudah mempunyai hari yang istimewa. 

"Jadikan hari ini sebagai momentum mengenang perjuangan ulama NU membela negara sehingga timbullah Resolusi Jihad yang bertepatan pada 22 Oktober,” katanya, Kamis (22 Oktober 2015). 

Kagiatan ini merupakan inisiatif dari GP Ansor Kubu Raya, PMII Kubu Raya, IPNU Kubu Raya, IPPNU Kubu Raya, Forum Komunikasi Remaja Masjid se-Indonesia wilayah Kubu Raya, dan ini salah satu bentuk rasa syukur kita atas penetapan HSN oleh Presiden Indonesia.  

"Kita persiapkan acara ini selama 1 minggu, walaupun waktu yang sedemian singkat, tapi dengan bantuan yang luar biasa dari sabahat-sahabat sehingga acara ini berjalan dengan lacara," ujar Khairuddin.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kubu Raya (PCNU) Ust. Abdussalam mengatakan, momentum Hari Santri Nasional bukan sebagai ajang pengkotak-kotakan atau sebagai pembanggaan diri (riya') santri, tapi Hari Santri Nasional ini jadikan sebagai teladan baik dalam memperjuangkan NU dan Negara Indonesia.

Ust. Abdussalam menjelaskan, perjuangan santri dalam merebut dan mempertahankan negara Indonesia tidaklah mudah seperti sekarang ini, inilah salah sati bentuk apresiasi pemerintah terhadap perjuangan pondok pesantren dan terutama kaum santri yang telah membela NKRI dari penjajah.    

"Melawan penjajah adalah jihad, membela tanah air adalah jihad, ujar Ust. Abdussalam. (Firman/Mukafi Niam)