Daerah

Banjir Banjarbaru Kalsel, PCNU Siapkan Gedung untuk Pengungsian

Jum, 15 Januari 2021 | 09:40 WIB

Banjir Banjarbaru Kalsel, PCNU Siapkan Gedung untuk Pengungsian

Penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir dari Ranting NU di Kelurahan Landasan Ulin Utara. (Foto: Istimewa)

Banjarmasin, NU Online

Sudah hampir 10 hari bencana banjir melanda sebagian besar wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarbaru. Sampai saat ini, ketinggian air terus naik yang menyebabkan banyak rumah warga tenggelam di beberapa kelurahan seperti Landasan Ulin, Bangkal, Guntung Payung, dan Guntung Manggis. Hal ini disebabkan karena tingkat curah hujan yang tinggi sekaligus bertepatan dengan musim pasang air laut.

 

"Sepanjang sejarah banjir di Kota Banjarbaru, tidak pernah bencana banjir terjadi hingga dalam skala yang sebesar sekarang ini terjadi," kata Helmi, Wakil Ketua PCNU Kota Banjarbaru, Jumat (15/1) pagi.

 

Ia mengatakan evakuasi warga terus dilakukan berbagai pihak agar sebisa mungkin menghindari bencana banjir yang tidak pasti kapan akan berakhir. Selain itu juga posko-posko pengungsian sudah didirikan di berbagai kelurahan di Kota Banjarbaru.

 

"Untuk wilayah Landasan Ulin Selatan itu sudah berlangsung sejak 10 hari yang lalu. Adapun daerah Bangkal itu 7 hari, dan kelurahan-kelurahan lain seperti Landasan Ulin Utara, Tengah, Guntung Payung dan Guntung Manggis mulai sejak 2-4 hari yang lalu," teranganya.

 

Pihaknya mengatakan, PCNU terus mengimbau kepada warga untuk segera mengungsi agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan. "Meskipun ada beberapa yang ingin tetap bertahan, namun upaya dari berbagai pihak terus dilakukan," tutur Helmi.

 

PCNU Kota Banjarbaru sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru. Gedung PCNU Kota Banjarbaru yang terdiri dari 3 lantai siap dijadikan posko pengungsian yang dapat menampung hingga 300 kepala keluarga.

 

"Selain itu juga NU di tingkat ranting yaitu Kelurahan Landasan Ulin Utara bekerjasama dengan banom-banom NU dan pihak swasta lainnya sudah mendirikan dapur umum dan posko pengungsian," imbuhnya.

 

Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan dari Pemerintah setempat yang menginstruksikan kepada seluruh Kelurahan Kota Banjarbaru agar mendirikan dapur umum dan posko pengungsian.

 

Selain itu PCNU Kota Banjarbaru sementara ini masih mempersiapkan untuk membuka donasi dengan menunggu arahan dari BPBD dan Pemerintah. "Jika diperlukan maka akan segera kami sosialisasikan," katanya.

 

Beberapa hari yang PCNU juga sudah menyumbangkan nasi bungkus kepada warga yang sangat terdampak terutama di daerah Landasan Ulin.

 

"(Penyaluran bantuan kemarin) menggunakan dana pribadi dari masing-masing pengurus. Sisanya kami banyak mengerahkan tenaga relawan yang terdiri dari banom-banom NU, terutama untuk berjaga di posko dan mengevakuasi warga. Kami berharap semoga hujan cepat reda dan banjir cepat surut, dan semoga doa-doa kita semua diijabah oleh Allah SWT," tutupnya.

 

Kontributor: Ahmad Saufi Abie
Editor: Kendi Setiawan