Jember, NU Online
Ayu Novita Sari, namanya. Sosok ini kini mencatatkan namanya sebagai calon cerpenis andal menyusul sejumlah prestasi yang diraihnya dalam beberapa tahun terakhir ini. Yang membanggakan, dia adalah santri, tepatnya alumni Pondok Pesantren Nuris, Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Jawa Timur.
Prestasi yang spektakuler diraih Ayu saat mengikuti lomba cerpen tingkat nasional di Jakarta awal Agustus 2019. Di ajang yang bersifat umum dan diikuti oleh 2.112 peserta tersebut, dipilih 50 cerpen terbaik untuk dijadikan buku dengan judul Cinta Pertama. Cerpen Ayu sendiri yang berjudul Seiris Jejak tentang Sajak menempati posisi kelima.
“Alhamdulillah, saya bisa seperti ini berkat bimbingan para guru dan kiai di Nuris,” ucapnya kepada NU Online di Nuris, Senin (19/8).
Gadis asal Banyuwangi ini mengaku beruntung dapat mengenyam pendidikan di Pesantren Nuris. Sebab di lembaga tersebut juga disediakan ruang pembinaan bagi siswa-siswi yang mempunyai bakat di bidang tulis-menulis, semisal cerpen, penulisan karya tulis ilmiah, dan sebagainya. Dengan demikian, maka pesantren sesungguhnya telah mengalami banyak kemajuan.
“Kalau dulu santri jarang mendapat prestasi di bidang umum. Tapi saat ini sudah tak terhitung berapa santri yang berprestasi di bidang umum,” ungkapnya.
Alumnus SMA Nuris tahun 2019 ini, bertekad untuk menjadi cerpenis yang mumpuni. Iapun berjanji akan mewarnai karya-karya cerpennya dengan warna Islam yang sejuk dan moderat. Sebab itulah yang selalu dipesankan oleh pengasuh Pondok Pesanten Nuris.
“Saya berkomitmen untuk itu semua,” tutur Ayu, yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember ini.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Nuris, Gus Robith Qashidi mengapresiasi prestasi yang dicapai Ayu. Menurutya, prestasi yang diraih Ayu membuktikan bahwa pesantren tidak cuma unggul di bidang agama, tapi di bidang umum juga berjaya.
“Kami memang menyediakan lembaga yang menangani santri-santri yang punya bakat di bidang tertentu. Namanya Seksi Penjamin Mutu. Di situlah santri-santri yang berbakat kita bina,” jelasnya.
Ayu bukan orang yang paceklik prestasi di bidang cerpen. Sebelumnya dia pernah menyabet juara di beberapa lomba cerpen, baik tingkat kebupaten maupun provinsi. Ia tercatat pernah merebut juara 3 lomba menulis dan pembacaan cerpen tingkat provinsi di Malang. Juga mendapat juara harapan 1 lomba cerpen tingkat nasional di Universitas Indonesia.
Pewarta : Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua