Daerah

Audiensi dengan Camat, IPNU-IPPNU Krembangan Bahas Kenakalan Remaja

Sab, 28 September 2019 | 16:15 WIB

Audiensi dengan Camat, IPNU-IPPNU Krembangan Bahas Kenakalan Remaja

PAC IPNU-IPPNU Krembangan, Surabaya audiensi dengan Camat (Foto: NU Online/Hisam Malik)

Surabaya, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur melakukan audiensi dengan Pemerintah Kecamatan Krembangan, Jumat siang (27/9) di Kantor Kecamatan Setempat, Jl Gresik Gadukan Timur, Kota Surabaya.
 
Audiensi yang didampingi mantan Ketua IPNU Krembangan, Ach Khoirul Musthofa periode 2017-2019 ini diterima langsung oleh Camat Krembangan.

Ketua IPNU Krembangan, Arif Maulana mengungkapkan, kedatangan kader IPNU dan IPPNU tersebut bertujuan membangun sinergitas dalam berbagai hal utamanya soal kepemudaan. Saat ini menurutnya banyak ditemui remaja atau pemuda putus sekolah yang membutuhkan penanganan. 

“Pengurus IPNU-IPPNU ingin ada kerja sama tentang sosialisasi terhadap pelajar yang putus sekolah dan mewadai para pengangguran untuk diberikan skill guna membuka suatu wirausaha,” ujarnya jelas.

Tak hanya itu, para pemuda juga banyak diketahui terlibat menggunakan barang-barang yang dilarang, seperti narkoba dan semacamnya. Situasi ini menurut pandangan pengurus salah satu badan otonom (Banom) NU itu tidak boleh dibiarkan, harus ada sikap yang konkret dari pemerintah khususnya. Sedangkan IPNU dan IPPNU akan senantiasa mendukung dengan upaya-upaya yang nantinya dilakukan pemerintah.
 
“Demi mengurangi pelajar yang menggunakan narkoba, kami berharap pada nantinya bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah kecamatan terkait kepemudaan,” ujar Ketua IPPNU Krembangan, menurut Mir'atul Hasanah.

Ia meyakini ada faktor yang memicu terhadap adanya kenakalan-kenaklan di atas, dan faktor itu harus dideteksi. Jika tidak segera diatasi, kata dia, dikahawatirkan akan semakin marak. Padahal mereka adalah generasi harapan bangsa. 

Sementara Camat Krembangan, Agus Tjahyono mengapresiasi audiensi IPNU-IPPNU ini. Ia mengaku, belakangan memang terjadi sikap-sikap remaja yang semestinya tidak dilakukan,. Seperti tawuran dan sejenisnya. Untuk itu ia berharap IPNU-IPPNU dan pemerintah harus menjadi penggerak dalam mengatasi kenakalan remaja itu. 

“Jadikanlah IPNU dan IPPNU sebagai wadah bagi kalangan pelajar untuk bisa mengurangi kejadian seperti tawuran yang terjadi pada beberapa minggu lalu,” jelasnya.

Agus, menambahkan, forum pertemuan ini akan ditindak lanjuti dengan melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintah setempat. Tentu dengan menghasilkan program-program yang nantinya akan dilakukan pemerintah dalam hal mengurangi kenakalan remaja sebegaimana yang diutarakan pengurus IPNU-IPPNU.

"Jika mulai dari masa muda sudah dibiasakan hal-hal positif, untuk masa depannya akan lebih baik. Oleh karena itu mari kita kawal bersama untuk menyongsong masa depan cerah," pungkasnya.

Kontributor: Hisam Malik
Editor: Syamsul Arifin