Daerah

Asah Bidang Jurnalistik, Pesantren Al-Mubarok Kembangkan Mini Koran

NU Online  ·  Rabu, 25 Mei 2016 | 02:28 WIB

Asah Bidang Jurnalistik, Pesantren Al-Mubarok Kembangkan Mini Koran

Potongan Mini Koran Pesantren Al-Mubarok Wonosobo

Wonosobo, NU Online
Kendati di tengah-tengah keaktifan dan fokus utama mereka mempelajari dan mendalami berbagai keilmuan Islam dari literatur khazanah kitab kuning, para santri Pesantren Al-Mubarok Manggisan, Wonosobo, Jawa Tengah tidak mengabaikan pentingnya para santri menguasai bidang jurnalistik dan kecakapan tulis menulis. Untuk mengembangkan kemampuan santri dalam soal jurnalistik, pengurus pesantren Al-Mubarok telah menerbitkan semacam majalah dinding (Mading) yang dalam istilah mereka disebut mini koran mingguan.

Menurut pengelola mini koran pesantren, Sahal Mahfidz, bahwa pembuatan mini koran di Pesantern Al-Mubarok tersebut embrionya bermula pada bulan Ramadhan tahun 2013, yaitu ketika harian Suara Merdeka Semarang menggelar program "Gerakan santri menulis" di pesantren yang diasuh oleh KH Nur Hidayatullah ini. Pelatihan ini diperuntukkan bagi santri-santri pondok pesantren dan dihelat pada tiap Bulan Ramadhan dari satu pesantren ke pesantren lain.

"Setelah kami mendapatkan sedikit bekal wawasan dari pelatihan satu hari penuh tersebut, kami kemudian mulai merintis mendirikan media untuk mewadahi kreativitas para santri," kata Sahal.

Mini Koran Al Mubaarok saat pertama kali terbit bernama "Al-Mubaarok Press". Kemudian pada periode tahun kedua diganti menjadi "Suara Al-Mubaarok". Dan pada periode ketiga sampai sekarang namanya berganti menjadi "Atmosfer".

"Atmosfer" sebagai kata yang disepakati dalam musyawarah memang terdengar miring, karena sama dengan salah satu produk sandal jepit. Tetapi nama adalah sebuah simbol dari sebuah organisasi. Itulah nama baru yang akan mengukir sebuah perjalanan kreativitas dan kejurnalistikan santri di pondok ini,” tutur santri yang kini berada dijenjang pelajaran kitab al-Mahalli, menceritakan alasan pemberian nama "Atmosfir".

Sampai saat ini terbitan mini koran "Atmosfer" sudah mencapai 45 edisi. Media yang terbit tiap Jumat pagi ini dipajang di tempat pengumuman pondok pesantren yang merupakan lokasi strategis. Isi sajiannya selain rubrik khusus yang dibuat redaktur, juga rubrik kiriman karya para santri dengan berbagai jenis karya mulai puisi, cerpen, kisah humor, sampai karikatur. (M. Haromain/Fathoni)