Antisipasi Isu Krusial, Shalat Idul Fitri Idealnya Bersama
NU Online Ā· Selasa, 4 Juni 2019 | 13:15 WIB
Jember, NU Online
Lebaran tahun ini tidak ada perbedaan antara pemerintah danĀ masyarakat. Memang ada elemen masyarakat yang telah mendahului melaksanakan shalat Idul Fitri, tapi itu kecil. Dua organisasi besar tanah air (NU-Muhammadiyah) mengamini keputusan pemerintah yang menetapkan tanggal 1 Syawal, tepat hari Rabu (5/6). Berarti di hari inilah Bangsa Indonesia secara resmi melaksanakan shalat Idul Fitri.
āIdealnya memang seperti itu, tidak ada perbedaan waktu dalam melaksanakan shalat id,ā tukas Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin saat menjadi nara sumber dalam acara DIAGRA (dialog agama via udara) di masjid Jamik Al-Baitul Amin, Jember, Jawa Timur, Senin (3/6).
Menurutnya, pemerintah seyogianya ātegasā dalam memberlakukan keputusan di masyarakat terkait waktu penetapan shalat Idul Fitri. Kenapa? Supaya tidak terjadi perbedaan di masyarakat pada hal-hal yang krusial, karena penentuan awal dan akhir Ramadhan kadang-kadang memicu sesuatu (perbedaan) yang kurang baik di tengah-tengah masyarakat.
Untuk itu, katanya, pemerintah perlu meminta kesadaran kepadaĀ semua ormas Islam dan kelompok keagamaan di seluruh Indonesia agar dalam masalah tersebut, bisa bersama-sama meleburkan diri dalam keputusan pemerintah. Sebab, keputusan pemerintah tidak diambil sendiri tapi melibatkan segenap unsur dan ormas Islam yang ada.
āKeputusan pemerintah itu mengikat, dan bisa menghilangkan perbedaan,ā tambahnya.
Namun kenyataannya, lanjut Gus Aab,Ā pemerintah memberikan ruang kebebasan pada masyarakat dalam masalah penentuan awal dan akhirĀ Ramadhan. Pemerintah memangĀ mempunyai keputusan sendiri tapi menghargai bagi yang berbeda.
āDan itulah yang terjadi hingga hari ini, meskipun itu kurang ideal, kurang bagus,ā jelasnya.
Sedangkan di negara lain, tidak ada perbedaan dalam masalah waktu shalat Idul Fitri. Gus Aab mengaku beberapa kali ditanya saat dakwah di luar negeri, yang intinya meminta penjelasan soal shalat Idul Fitri yang kadang berbeda waktunya di Indonesia.
āSaya jawab, tidak ada. Tidak ada perbedaan dalam waktu shalat Idul Fitri di Indonesia. Semuanya shalat id tanggal 1 Syawal. Kalau harinyaĀ beda, itu soal lain,ā kelakarnya. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
Terkini
Lihat Semua