Semarang, NU Online
Kekuatan ekonomi merupakan satu di antara peran penting garapan yang dicanangkan oleh Pimpinan Anak Cabang (AC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Genuk, Kecamatan Bajnardoro, Semarang, Jawa Tengah.
Hal itu dibuktikan dengan didirikannya Ansormart yang diluncurkan pada peringatan hari lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor ke-84 di Gedung Ansor Serbaguna Banjardowo Semarang, Ahad (29/4).
Abuya Monif el Shirozy, pencetus gerakan Indonesia Mengaji memberikan arahan bahwa dibutuhkan strategi guna menghidupkan ekonomi organisasi. Walaupun saat ini industri kapitalis begitu marak, seharusnya Ansor Banser bisa menghadapi hal tersebut. "Karena sudah punya modal awal yang sangat bagus, market yang sudah jelas yaitu Nahdliyin," tuturnya
Senada, KH Muhammad Ajib menambahkan market yang sudah jelas itu harus segera digarap dengan empat strategi. Keempat strategi itu adalah berkeyakinan diri dengan mempunyai mental kaya, membangun jaringan dengan prinsip idiologi, data base jaringan yang akuntabel dan tersetruktur, dan strategi gerilya.
Strategi ini dijalankan untuk melawan industri kapitalis yang sudah mapan dan kuat. (Lukni/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
