Daerah

Ansor Way Kanan Perpanjang Lomba Menulis Opini Migrasi Aman

NU Online  ·  Rabu, 4 Februari 2015 | 04:01 WIB

Way Kanan, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Way Kanan, Lampung, memperpanjang batas waktu pengiriman naskah lomba menulis opini bertema "Migrasi Aman" seiring mundurnya jadwal kampanye akbar migrasi aman di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan, tersebut.
<>
Direktur Program Ansor Digdaya (Mendidik Generasi Memberdayakan Masyarakat) Way Kanan, Heri Amanudin di Blambangan Umpu, Rabu (4/2) menjelaskan, jadwal kampanye akbar migrasi aman yang akan dihadiri Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI Nusron Wahid, yang sedianya berlangsung 16 Feburari 2015, mundur menjadi 7 Maret 2015.

"Karena itu, kami mengundur batas waktu akhir pengiriman naskah lomba menulis opini bertema ‘Migrasi Aman’, dari 4 Februari menjadi 27 Februari 2015. Dan untuk pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah dilakukan pada 7 Maret 2015," ujar Heri.

Lomba menulis opini bertema "Migrasi Aman" dimaksud dihelat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Waykanan bekerjasama dengan International Organization for Migration (IOM) Indonesia dan Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) FSGM sebagai upaya menguatkan elemen kepemudaan dalam memerangi tindak kejahatan perdagangan manusia.

Lomba tersebut diperuntukkan bagi pelajar SMA sederajat dan Mahasiswa di Provinsi Lampung. Total hadiah diperebutkan Rp3.500.000. Pemenang kategori SMA akan mendapatkan hadiah Rp600 ribu untuk juara pertama,  lalu juara dua berhak atas uang pembinaan Rp500 ribu dan juara tiga berhak mendapat uang pembinaan Rp400 ribu.

"Lalu juara satu kategori mahasiswa berhak mendapatkan Rp800 ribu, juara dua Rp700 ribu, juara tiga Rp500 ribu. Setiap pemenang masing-masing kategori juga akan mendapatkan trophy, piagam dan souvenir," tutur Heri lagi.

Seluruh naskah yang masuk dan dinyatakan lengkap secara administrasi  untuk setiap kategori akan dinilai oleh tiga orang dewan juri yang berkompeten. Dewan juri kategori SMA sederajat Budisantoso Budiman editor sejumlah buku dan juga Redaktur LKBN Antara Biro Lampung, Syarif Abadi Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lampung dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung Yoso Muliawan.

Lalu untuk dewan juri kategori mahasiswa Manager Counter Trafficking International Organization for Migration (IOM) Indonesia Nurul Qoiriah, Wahrul Fauzi Silalahi Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung dan Juwendra Asdiansyah mantan Ketua AJI Bandar Lampung yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung.

"Dengan demikian, penerimaan naskah lomba tersebut masih berlangsung hingga 27 Februari. Adapun untuk persyaratan masih tetap dan bisa dicari melalui google," demikian Heri Amanudin. (Hamengku Rayyan/Mahbib)