Daerah

Ansor Jatim Terapkan Profesionalitas dan Kemandirian Organisasi

NU Online  ·  Sabtu, 31 Januari 2015 | 20:02 WIB

Surabaya, NU Online
Penguatan internal dicanangkan GP Ansor Jawa Timur. Mereka berencana mewujudkan dua agenda dalam menjalankan organisasi, modernisasi pengelolaan dan kemandirian organisasi.
<>
Demikian disampaikan Ketua GP Ansor Jatim Rudi Tri Wachid saat sambutan Harlah NU ke-89 dan pengukuhan pengurus lembaga Ansor Jatim di kantor PWNU Jatim jalan raya Masjid Al-Akbar Timur nomor 9 Surabaya, Sabtu (31/1).

Rudi menyebutkan empat hal yang akan dilakukan di periode kepemimpinannya. Pertama, memahamkan dan menguatkan ideologi Aswaja. “Ideologi Aswaja ini wajib dimiliki, dilestarikan, dan disebarkan oleh kader Ansor,” ujarnya.

Kedua, lanjut ia, menguatkan manajemen organisasi dengan standard organisasi modern. Selama ini, kata Rudi, pengelolaan organisasi Ansor Jatim masih dirasa konvensional sehingga berjalan tidak maksimal. Karena itu, ia menilai Ansor Jatim akan kuat secara organisatoris jika dikelola secara modern. “Dari administrasinya, dokumentasinya, dan lain sebagainya,” kata pria yang kini tinggal di Ngawi itu.

Yang juga penting, tambah Rudi, adalah kemandirian organisasi. Ia mengaku sudah menekankan itu kepada pengurus dan kader Ansor Jatim untuk membangun kemandirian dan menguatkannya secara maksimal. “Baik kemandirian politik, ekonomi, budaya, sosial, dan sebagainya,” ucapnya.

Keempat, adalah program berhubungan dengan kepekaan sosial. Peran ini, kata Rudi, sudah dimainkan oleh Banser ketika terjadi bencana alam di JawaTimur. “Imej kepekaan sosial ini di Ansor sudah mulai terbangun. Setiap terjadi bencana Banser selalu hadir ikut membantu,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah berharap seluruh pengurus dan kader Ansor Jatim bisa melaksanakan amanat dan kebijakan NU, sebagai induk organisasi yang menaungi kader muda NU Ansor. “Sehingga dari aspek pengorganisasian, Ansor Jatim bisa melaksanakan program sesuai kebutuhan masyarakat, umat Islam, dan bangsa,” tandasnya.

Terlihat hadir pula dalam acara Harlah NU ke-89 ini Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki, Anwar Sadat dari Forum Sahabat Legislatif Ansor Jatim, Ketua Korwil Jatim GP Ansor Pusat Syaikhul Islam, pemerhati dunia bisnis Alim Basa Tualeka, dan beberapa tokoh NU lainnya. (Abdul Hadi JM/Alhafiz K)