Daerah

Ansor Dringu Dilatih Produksi Makanan Ternak

NU Online  ·  Kamis, 23 Oktober 2014 | 05:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 20 orang kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo mendapatkan pelatihan tata cara memproduksi makanan ternak dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/10) di Balai Desa Randuputih Kecamatan Dringu.<>

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo HM. Sidik Widjanarko mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mencetak wirausaha baru di kalangan pemuda.

“Dengan pelatihan ini pemuda dituntut agar berperan aktif dalam menciptakan wirausaha baru, terutama dalam hal penyediaan pakan ternak. Terlebih pada musim kemarau yang rata-rata para pemilik ternak kesulitan mendapatkan rumput,” ujarnya.

Menurut Sidik, dengan adanya pelatihan ini setidaknya para pemuda mampu menyediakan ketersediaan pakan ternak di tengah sulitnya masyarakat mencari rumput. Sebab mereka sudah memiliki keahlian untuk membuat pakan ternak dengan memanfaatkan potensi daerah secara maksimal.

“Pelatihan ini dilakukan supaya pemuda bisa membantu dalam menyediakan pakan alternatif yang bergizi bagi ternak.Selain itu mampu menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan m asyarakat,” tegasnya.

Sementara Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah mengatakan, keterlibatan Ansor dalam pelatihan ini adalah bukti jika para pemuda Ansor ingin ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. “Di sinilah peran nyata dari pemuda Ansor,” ungkapnya.

Menurut Mahfud, hasil dari pelatihan ini nantinya akan dikembangkan secara maksimal dengan harapan mampu memberdayakan pemuda Ansor yang selama ini masih menganggur sehingga memiliki penghasilan. “Hitung-hitung bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Syukur juga jika mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Tentu hal itu akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Anam)