Ansor Dorong Maksimalisasi Anggaran Rp103 M Buat Jalan di Pamekasan

Pamekasan, NU Online
Proyek peningkatan jalan di kabupaten Pamekasan tidak pernah tuntas. Sebelum ada kelanjutan lagi, jalan yang telah diperbaiki sudah rusak kembali. Alasan utamanya adalah keterbatasan anggaran sehingga harus dikerjakan secara bertahap. Akibatnya, setiap pengerjaan selalu menyisakan jalan yang belum diperbaiki.
<>
Hal demikian ditegaskan Ketua GP Ansor Pamekasan Fathorrahman saat dihubungi NU Online, Kamis (27/3). Dikatakan, pemerintah selama ini terkesan asal-asalan membangun jalan dan nihil perawatan.

“Saya dapat info bahwa tahun ini, anggaran buat jalan cukup fantastik. Sebesar Rp103 miliar. GP Ansor Pamekasan akan memantau ketat dan mendorong realisasi dana tersebut tepat sasaran. Sebagai tahap awal, kami sedang mengagendakan adanya bedah anggaran,” terangnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Pamekasan Totok Hartono menyatakan sangat mengapresiasi spirit GP Ansor Pamekasan. Ia berharap adanya kritikan dan pantauan dari banyak kalangan dalam merealisasikan anggaran yang sudah dan akan dicanangkan buat pembangunan.

Totok memperkirakan, jalan poros kecamatan dan jalan penunjangnya akan saling tersambung pada 2017 mendatang. Sehingga untuk beberapa perbaikan yang dimulai pada tahun 2015 ini tidak mungkin bisa dituntaskan selama satu tahun. Sebab menurutnya, lebih baik target pendek namun kondisi jalan berkualitas.

Pada 2015 ini, diperkirakan bakal ada anggaran sekitar Rp103 miliar yang mengucur ke Pamekasan untuk peningkatan jalan. Dana itu berasal dari Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BBPWS) Rp40 miliar, APBN-P sebesar Rp30 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp11 miliar, dan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp22 miliar. (Hairul Anam/Alhafiz K)