Ansor-Banser Ponorogo Tanam 1000 Pohon

Ponorogo, NU Online
Kepedulian Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Ponorogo terhadap pelestarian lingkungan hidup ditunjukkan dengan kegiatan penghijauan. Ahad (17/2) kemarin sebanyak 200 orang personil Banser dan beberapa pengurus PC GP Ansor diterjunkan untuk menanam 1000 batang bibit pohon trembesi di Desa Pandak Kecamatan Balong.<>

Menurut Syamsul Ma’arif Sekretaris PC GP Ansor, kegiatan ini selain untuk memupuk kepedulian anggota akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup juga dalam rangka menggaet ketertarikan pemuda setempat pada GP Ansor dan Banser.

“Kami telah mencanangkan program sejuta kader. Kegiatan penghijauan ini memiliki dua misi, selain menunjukkan kepedulian pada lingkungan hidup juga dalam rangka mengenalkan keberadaan kami kepada pemuda muslim Desa Pandak,” ujar Samsul kepada NU Online.

Pernyataan Syamsul senada dengan harapan Kepala Desa Pandak. Dalam sambutannya di depan para anggota Banser beliau mengungkapkan bahwa sudah sekian lama di Desanya tidak ada lagi kegiatan Ansor dan Banser.

“Dulu, ketika saya masih remaja masih sangat akrab dengan para generasi muda NU yang tergabung dalam IPNU, IPPNU, Ansor dan Fatayat. Namun, sampai sekarang memang Ranting NU masih menampakkan jati dirinya, tapi kelihatannya kaderisasinya macet. Saya berharap di kemudian hari para pengurus Ansor sudi untuk membina pemuda Desa kami untuk menjadi anggota Ansor atau Banser. Selaku warga NU saya betul-betul mendambakan hal ini terlaksana,” kata Kepala Desa Pandak penuh harap.

Keluhan Kepala Desa bukan tanpa alasan, karena nyatanya sampai hari ini PAC GP Ansor Balong dalam keadaan mati suri. Hanya beberapa personil Banser masih aktif mengikuti kegiatan Cabang. Hal ini juga yang menjadi keprihatinan Idam Mustofa Pjs Ketua PC GP Ansor Ponorogo.

“Harapan Bapak Kepala Desa tadi memang sedang kami mulai hari ini. Pilihan Desa Pandak yang termasuk wilayah Kecamatan Balong ini sebenarnya dalam rangka menyapa kembali para kader muda NU di Kecamatan ini. Sementara ini kami baru bisa mengajak beberapa orang yang dikenal pernah aktif di Ansor dan Banser. Hasilnya seperti yang terjadi hari ini. Jadi, penghijauan ini sebagai langkah awal menggerakkan Ansor dan Banser di Balong.” Kata Idam Mustofa ketika menyampaikan sambutannya.

Para peserta penghijauan tampak bersemangat melakukan penanaman bibit pohon. Jam 08.00 WIB  para peserta mulai mengangkut bibit ke lokasi, di sana sudah siap warga setempat sudah selesai menggali lobang untuk menanamnya. Diselingi senda gurau khas Ansor dan Banser satu jam kemudian penanaman bibit pohon yang dipusat di dua lokasi sudah selesai. Padahal menurut perkiraan baru jam 12.00 WIB kegiatan ini baru selesai. 

Kegiatan ini juga didukung oleh MTs/MA Ma’arif Balong dan warga setempat. “Luar biasa. Ini pasti berkat pihak MTs/MA Ma’arif mengerahkan 600 siswa dan siswinya ikut penghijauan. Seandaninya hanya kami yang kerja, dipastikan jam 12 kegiatan baru selesai,” ungkap Widarto, Ketua Panitia Penghijaun penuh kegembiraan.

Setelah penanaman bibit pohon, Satkorcab Banser menggelar briefing persiapan pengamanan Pasar Rakyat Indonesia PBNU yang pelaksanaannya oleh PCNU setempat diserahkan kepada PC GP Ansor. Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 23-24 Pebruari 2013 di Lapangan Seblabur Setono Jenangan Ponorogo.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: M. Wakhid