Anggota Pekade Silakan Tentukan Sikap Sendiri-Sendiri
NU Online · Jumat, 12 Desember 2003 | 04:06 WIB
Jakarta, NU Online
DPW Partai Kejayaan Demokrasi (Pekade) Jawa Tengah mempersilakan kepada anggota dan kader Pekade untuk menentukan sikap pada Pemilu 2004 sesuai dengan pilihan hati nurani masing-masing , menyusul partai yang dipimpin Matori Abdul Djalil ini tidak lolos verifikasi faktual KPU.
"Saya sebagai kader dan pengurus DPD Pekade Jateng merasa perlu untuk memberikan ’taushiyah’ kepada kader dan anggota Pekade di Jateng, sehubungan dengan ketidaklolosan Pekade mengikuti Pemilu 2004," kata Wakil Ketua DPW Pekade Jateng, Drs Achmad Syafi’i di Semarang, Kamis.
<>Di tengah ketidakpuasan kader Pekade atas keputusan KPU, ia mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus Pekade di semua tingkatan di Jateng untuk mengambil hikmah dari kenyataan tersebut.
Maksudnya, kata dia, masih banyak yang harus dibenahi, baik keorganisasiannya maupun upaya-upaya sosialisasi visi dan misi partai untuk Pemilu mendatang. Pekade yang memang benar-benar menyiapkan diri sebagai kader bangsa, meskipun tidak masuk dalam jajaran legislatif dan struktur kekuasaan.
"Masih banyak lahan yang bisa diperbuat bagi Pekade, yakni pemberdayaan demokrasi. Jadikan Pekade sebagai pemandu masyarakat dalam pendewasaan berdemokrasi," pintanya.
Pada kesempatan itu dia juga meminta agar kader Pekade jangan memilih partai yang melihat kekuasaan sebagai target utama, sehingga partai tersebut senantiasa diterpa isu dan tidak memikirkan rakyat dan negara.
"Jangan sampai para pengurus dan kader Pekade mudah dibujuk untuk mendukung suatu partai dengan imbalan jabatan dan bentuk materi lainnya. Kami serukan, agar setiap pengurus dan kader Pekade menjunjung tinggi etika politik dan tangguh menghadapi tantangan dan godaan," katanya.
Achmad Syafi’i lantas menyebutkan, Pekade di Jateng sudah terbentuk 26 pengurus Cabang (kabupaten/kota) dengan kantor sekretariat yang memadai, serta sudah mengeluarkan kartu tanda anggota (KTA) sebanyak lebih dari 500 ribu. "Ini merupakan modal bagi Pekade untuk menyiapkan diri lima tahun ke depan," katanya.(mkf)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua