Daerah

Anggota Ansor Kalidawir Tulungagung Sumbangkan Honor Kerja ke Organisasi

Ahad, 23 Agustus 2020 | 18:00 WIB

Anggota Ansor Kalidawir Tulungagung Sumbangkan Honor Kerja ke Organisasi

Ansor Kalidawir Tulungagung tengah bekerja. (Foto: Yuzki Maksum)

Tulungagung, NU Online

Loyalitas anggota Ansor Kalidawir Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur layak dicontoh. Demi kinerja maju, mereka rela bekerja keras dan menyumbangkan hasilnya ke kas organisasi. Honor mereka dapat dari kerja mengecor jalan yang menghubungkan Desa Joho dan Desa Winong di kecamatan setempat.

 

Kegiatan yang mereka sebut Kerja Amal ini, berawal dari tawaran Kepala Desa Joho, Ahmad Nurroini pada Muhammad Roziqin Komandan Banser Kalidawir, untuk membantu mengerjakan proyek rabat jalan.

 

"Saya menilai kapasitas dan kapabilitas Sahabat-sahabat Ansor-Banser bisa dipertanggungjawabkan. Saya yakin itu," terang Ahmad Nurroini, Sabtu (22/8).

 

Mendapat tawaran tersebut, Roziq segera menyampaikannya pada Nizar Mukafi selaku pucuk pimpinan GP Ansor Kecamatan Kalidawir, sebab Banser adalah Badan Semi Otonomnya GP Ansor.

 

"Sesuai aturan organisasi, pucuk pimpinan kita adalah Ketua Ansor. Beliau yang berhak memutuskan," kata Roziq.

 

Setelah musyawarah dan mempertimbangkan dengan matang, PAC GP Ansor Kalidawir akhirnya menyetujui tawaran itu dan mengajak anggota mengikuti program tersebut.

 

"Kami senang mendapatkan tawaran ini. Selain menambah kas organisasi, juga kesempatan bagi kami untuk membantu dan mengabdi pada masyarakat," ujar Nizar Mukafi.

 

Kegiatan ini, lanjut Kafi, dilakukan saat malam hari. "Alhamdulillah tiga kali kerja tuntas. Terakhir malam tadi. Harapannya mudah-mudahan amal baik ini bisa bermanfaat bagi kita semua," pungkas Kafi.

 

Proses kerja amal pun terpantau berjalan lancar. Setiap aksinya tak kurang dari 30 anggota Ansor yang ikut. "Agar tidak mengganggu aktivitas pekerjaan pribadi, kerja amal dibuat bergantian," tambah Roziq.

 

Jalan rabat ini biasa disebut Jowin (Joho Winong) oleh warga sekitar. Jalur ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan kedua desa tersebut.

 

Dana rabat jalan bersumber dari Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), salah satu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan masyarakat. Selain itu program ini bertujuan memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola sumber daya lokal guna meningkatkan ekonomi.

 

Kontributor: Yuzki Maksum

Editor: Kendi Setiawan