Daerah

Anak-anak Muda ini Kumpulkan Garam untuk Pengembangan Madrasah

NU Online  ·  Jumat, 21 November 2014 | 20:00 WIB

Kaliori, NU Online
Generasi muda di Dukuh Matalan Desa Purworejo Kaliori Rembang Jawa Tengah melakukan penarikan jimpitan kepada petani garam yang ada di wilayah itu. Hasil dari jimpitan itu rencananya untuk membantu berbagai kegiatan positif, seperti pengembangan madrasah dan masjid.<>

Koordinator Generasi Muda Dukuh Matalan, Sukarji kepada NU Online, Jum’at (21/11) di Kaliori mengatakan, garam hasil dari jimpitan selanjutnya dijual kepada pengepul yang ada di wilayah tersebut.

Hasil dari penjualan itu, selain untuk membantu kegiatan positif di masyarakat juga akan dijadikan sebagai uang kas.

"Tadi dapat 116 karung. Satu kilogram tadi dihargai Rp 350 atau satu karung dihargai Rp 15 ribu. Kami lakukan jimpitan mulai pukul 08.00 hingga 11.00 dan dilanjutkan lagi pukul 15.00 hingga 17.30 WIB," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan masukan dari sejumlah sesepuh desa, termasuk Kepala Desa Purworejo, generasi muda diharapkan selalu mengupayakan kegiatan yang positif. Salah satu masukan yang diterima adalah pengelolaan embung desa untuk keperluan pemancingan.

"Kami juga disarankan untuk mengelola embung sebagai tempat pemancingan. Hasilnya untuk kegiatan generasi muda dan kegiatan postif lain," ujar dia. (Moh. Lilik Wijanarko Nawawi/Anam)