Daerah
Amankan Haul Habib Ali, GP Ansor Solo Kerahkan Banser
NU Online · Sabtu, 30 Januari 2016 | 15:07 WIB
Solo, NU Online
Posko pengamanan yang didirikan GP Ansor dan Satkorcab Banser Solo sangat membantu para pengunjung, baik dari segi pengamanan maupun bantuan laporan kehilangan pada peringatan Haul Habib Ali di Masjid Riyadh Solo, Sabtu (30/1).
“Di sini tidak ada pengamanan dari kepolisian, jadi keberadaan posko ini lumayan membantu para pengunjung,” kata Udin, salah satu pengunjung haul.
Ketua GP Ansor Solo M Anwar menjelaskan, posko ini didirikan sebagai partisipasi kita dalam mendukung acara haul.
“Selain posko kita juga menyebar sejumlah anggota ke beberapa titik. Harapannya bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan setelah berjalan selama tiga hari, ada beberapa poin yang bisa menjadi masukan untuk pengamanan pada acara serupa.
“Kita harapkan, dari pihak kepolisian juga ikut mengamankan lokasi. Kemudian juga ada petugas dari sana, agar bila ada kasus kehilangan bisa langsung segera diproses,” pungkasnya.
Sejumlah laporan berdatangan ke pos Banser. Misalnya seorang ibu yang melaporkan musibah yang baru dialaminya. Ia baru saja kehilangan sejumlah uang dan kartu-kartu penting miliknya. Padahal ia hendak pulang ke rumahnya usai mengikuti peringatan Haul Habib Ali di Masjid Riyadh Solo, Sabtu (30/1).
Oleh petugas, laporan kehilangan itu kemudian dicatat bersama sejumlah laporan dari para pengunjung haul yang juga mengalami kasus yang sama. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Posko pengamanan yang didirikan GP Ansor dan Satkorcab Banser Solo sangat membantu para pengunjung, baik dari segi pengamanan maupun bantuan laporan kehilangan pada peringatan Haul Habib Ali di Masjid Riyadh Solo, Sabtu (30/1).
“Di sini tidak ada pengamanan dari kepolisian, jadi keberadaan posko ini lumayan membantu para pengunjung,” kata Udin, salah satu pengunjung haul.
Ketua GP Ansor Solo M Anwar menjelaskan, posko ini didirikan sebagai partisipasi kita dalam mendukung acara haul.
“Selain posko kita juga menyebar sejumlah anggota ke beberapa titik. Harapannya bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan setelah berjalan selama tiga hari, ada beberapa poin yang bisa menjadi masukan untuk pengamanan pada acara serupa.
“Kita harapkan, dari pihak kepolisian juga ikut mengamankan lokasi. Kemudian juga ada petugas dari sana, agar bila ada kasus kehilangan bisa langsung segera diproses,” pungkasnya.
Sejumlah laporan berdatangan ke pos Banser. Misalnya seorang ibu yang melaporkan musibah yang baru dialaminya. Ia baru saja kehilangan sejumlah uang dan kartu-kartu penting miliknya. Padahal ia hendak pulang ke rumahnya usai mengikuti peringatan Haul Habib Ali di Masjid Riyadh Solo, Sabtu (30/1).
Oleh petugas, laporan kehilangan itu kemudian dicatat bersama sejumlah laporan dari para pengunjung haul yang juga mengalami kasus yang sama. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
