Alumni Pesantren Babakan Ciwaringin Serukan Penyelenggara Negara Berikan Teladan Negarawan
Rabu, 7 Februari 2024 | 16:00 WIB
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Majelis Komunikasi Alumni Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat mengeluarkan pernyataan sikap menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024. Salah satu poin dalam pernyataan tersebut adalah agar para penyelenggara negara tetap memberikan keteladanan kenegarawanan dan kenetralan dalam pemilu 2024.
“Sumber utama kerawanan pemilu ini salah satunya dipicu absennya para penyelenggara dalam berpegang teguh pada etika politik, profesionalitas dan sikap menjaga netralitas di tengah kelompok-kelompok, golongan-golongan yang berkontestasi pada Pemilu 2024 ini,” demikian bunyi pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum H Juhana Zulfan dan Sekretaris Asep Shodiqin Maulana, 3 Februari 2024.
Disebutkan bahwa penghentian terhadap perilaku dan sikap tidak netral dan bahkan jauh dari etika kemaslahatan politik dari penyelenggara penting dilakukan karena negara harus didahulukan. Meskipun mereka berpeluang untuk berbuat kebaikan yang bertendensi pada musim pemilu ini.
Selain itu, para penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hendaknya dapat menjalankan amanah konstitusi dalam menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil. KPU dan Bawaslu memiliki tanggung jawab atas keberlanjutan nasib bangsa dan negara ini dalam berkhidmat untuk kemerdekaan dan keberdaulatan.
“Meski Pemilu ini adalah media politik, para penyelenggara Pemilu tetap sangat bertanggung jawab atas kualitas Pemilu untuk terhindar dari berbagai malapetaka yang tidak dikehendaki, seperti netralitas penyelenggara Pemilu, kecurangan para kontestan Pemilu, dan akses masyarakat yang rendah terhadap Pemilu,” lanjut pernyataan yang dikeluarkan 3 Februari 2024.
Pernyataan sikap dan suara Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon yang terwadahi dalam Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) tersebut didorong oleh keinginan luhur para pendiri bangsa dan negara ini untuk menjadi negara yang berdaulat dan merdeka dengan predikat baldatun thoyyibatun warabbun ghafur.
Dengan cakrawala keilmuan, keislaman dan kepesantrenan yang dimiliki alumni-alumni pesantren ini, Majelis Komunikasi Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon tetap berpegang teguh terhadap keberlanjutan nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan dan keindonesiaan yang berpijak pada konstitusi, Pancasila dan Undang Undang lainnya.
Dengan berpedoman pada nilai luhur bangsa dan negara yang terkandung pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Majelis Komunikasi Alumni Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon (Makom Albab) memandang penting untuk bersikap dan menyuarakan berbagai hal terkait dengan perkembangan sosial, politik dan ekonomi mutakhir ini.
Pernyataan sikap tersebut juga dikeluarkan mengantisipasi dampak dari musim Pemilihan Umum tahun 2024 yang belakangan ini diberitakan media-media tentang munculnya kerawanan- kerawanan tertentu yang menurunkan kualitas Pemilu di berbagai wilayah di Indonesia.
Terpopuler
1
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
2
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
3
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
4
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
5
Cerita Muhammad, Santri Programmer yang Raih Beasiswa Global dari Oracle
6
BWI Kelola Wakaf untuk Bantu Realisasi Program Pemerintah
Terkini
Lihat Semua