Alumni Pesantren Aset Berharga Bagi Bangsa dan Negara
NU Online · Sabtu, 21 Maret 2015 | 08:01 WIB
Karanganyar, NU Online
Dalam pertemuan yang digelar oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karanganyar di kediaman Kepala Bagian Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren, Popongan, Bejen, Karanganyar dalam rangka pembahasan format ujian bagi madrasah diniyyah, Kepala Kemenag Kabupaten Karanganyar, H Musta’in menegaskan bahwa alumni pesantren merupakan aset negara yang sangat berharga.<>
“Kenapa saya katakan berharga, karena mengingat alumni pesantren tidak hanya berpengetahuan agama yang mumpuni tetapi mereka telah terdidik sebagai seorang yang mampu mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, terbiasa hidup disiplin, serta mandiri,” ungkapnya kepada perwakilan Madrasah Diniyyah se-Kabupaten Karanganyar, Sabtu (21/3).
Lebih lanjut, dirinya memberi kesaksian bahwa mendapat amanah sebagai Kepala Kemenag Karanganyar ini salah satunya berkah dari belajar di pesantren.
"Saya bicara pribadi bukan atas nama Kepala Kemenag, bahwa saya bisa disini salah satunya berkah belajar fa’ala yaf’ulu fa’lan di pesantren yang juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan,” imbuhnya.
Jadi perlu digaris bawahi, tambahnya, bahwa alumni pesantren dalam hal ini pesantren NU, harapan berharga bagi kemajuan bangsa dan negara. (Ahmad Rosyidi/Fathoni)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
Terkini
Lihat Semua