Wonogiri, NU Online
Suasana haru menggelayuti ribuan pelayat saat ikut mengantarkan jenazah Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonogiri KH Abdul Aziez Mahfuf ke tempat peristirahatan yang terakhir, Jumat (11/5).
Lokasi makam pengasuh Pesantren Manba'ul Hikmah Nambangan Selogiri Wonogiri tersebut dulunya merupakan ruang kamar tempat ia beristirahat sehari-hari.
Para pelayat yang hadir dari berbagai kalangan, termasuk di antaranya rombongan dari PWNU Jawa Tengah. Wakil Rais PWNU Jateng KH M Dian Nafi' yang turut hadir dalam rombongan tersebut mengungkapkan kesan yang mendalam atas perjuangan Kiai Aziez.
"Almarhum ini penggerak NU yang luar biasa. Seluruh kecamatan terjangkau oleh beliau, sehingga MWCNU dan badan-badan otonomnya hidup. Gairah generasi muda NU tumbuh di mana-mana dan layanan bimbingan ibadah, termasuk di bidang haji dan umrah, yang beliau ampu menjadi rujukan masyarakat, terutama kalangan terpelajar," kata Gus Dian.
Selain sebagai Rais Syuriah PCNU Wonogiri, pada saat Kiai Aziez wafat ia tercatat masih menjadi Ketua MUI Wonogiri, serta di usia mudanya ia juga pernah mengemban amanah sebagai Ketua PC GP Ansor Kabupten Cirebon Periode Tahun 1975-1980.
Kepala Kemenag Kota Surakarta Musta'in Ahmad juga mengungkapkan kesannya terhadap almarhum. "Kami bersaksi Kiai Aziez mahfuf orang baik. Beliau adalah guru yang bijak bagi banyak kalangan, juga pembimbing Kakankemenag se Soloraya," ungkapnya.
Kiai Abdul Aziez Mahfuf wafat pada Jumat dinihari (10/5) pukul 00.30 di usia 63 tahun. (Ajie Najmuddin/Muiz)