Daerah
Akhiri PPL, Mahasiswa Unwaha Diharap Jadi Guru Profesional
NU Online · Sabtu, 13 Oktober 2018 | 02:45 WIB
Jombang, NU Online
Setelah selama 40 hari melakukan PPL di Madrasah Unggulan KH Abdul Wahab Hasbulloh Tambakberas, Kamis (11/10), para mahasiswa Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang, Jawa Timur resmi ditarik kembali ke kampus.
Dekan FAI sekaligus Ketua Umum Yayasan, Wafiul Ahdi, mengatakan selama berlangsungnya PPL ini, banyak pengalaman yang didapat para mahasiswa.
"Semoga kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya," harapnya.
Ia meminta jika usai menyusun skripsi berhasil lulus para mahasiswa dipersilakan melakukan tugas pengadian kepada masyarakat atas pengetahuan yang telah ditimba selama di bangku perkuliahan.
Sementara itu, Kepala Madrasah, Faizun berharap ke depan kerja sama yang baik ini bisa di teruskan. "Saya menitipkan pesan kepada seluruh mahasiswa untuk terus menggali potensi diri dan menerapkan pengalaman dan ilmu yang didapat selama mengikuti PPL," ujarnya
Ia menambahkan di dalam menjadi calon guru harus mempunyai tujuan dari PPL yaitu mahasiswa mampu menerapkan empat kompetensi guru dalam mengajar yang meliputi kemampuan pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian untuk jadi guru berkualitas.
"Di zaman sekarang guru dituntut profesional dalam bidangnya. Seorang guru harus update informasi terbaru tentang cara menyampaikan materi yang enak dan mudah dipahami. Semua ini bisa dilakukan bila gurunya malukan penelitian di kelas," pungkasnya. (Muhammad Chororrojikin/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
