Akhir Pekan, Gusdurian Malang Peringati Hari Toleransi Internasional
NU Online · Jumat, 14 November 2014 | 18:06 WIB
Jakarta, NU Online
Gusdurian Malang bersama sejumlah komunitas pemuda lintas iman akan berkumpul di area Car free day jalan Ijen dan GKI Tumapel, Malang, pada Ahad 16 November 2014. Mereka berencana menggalang sebanyak 1001 tanda tangan dan orasi perdamaian.
<>
Koordinator aksi Fauzan mengatakan, peringatan ini merupakan momen yang tepat bagi kami dalam upaya untuk mengampanyekan spirit perdamaian dan toleransi, berlatar juga sosok Gus Dur sebagai simbol inspirasi.
“Demi terawatnya kebhinekaan serta tidak sobeknya tenun kebangsaan NKRI tercinta ini,” ujar Fauzan, (14/11).
Menurut Fauzan, toleransi adalah rasa hormat, penerimaan dan apresiasi terhadap keragaman budaya dunia, pengetahuan, keterbukaan, komunikasi, kebebasan berpikir, dan kerukunan dalam berbagai perbedaan keyakinan.
“Jika kita melihat wajah NKRI terlihat jelas morat-maritnya penegakan hukum di berbagai lini. Kita masih sering melihat tindak kekerasan mengatasnamakan ormas, diskirminasi, serta tindakan intoleran yang cukup deras di penjuru negeri,” kata Fauzan.
Peringatan Hari Toleransi ini dilanjutkan bedah film “40 years of silence pada malam harinya di kedai Tjangkir’13, Malang. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua