Daerah PENDIDIKAN

Akbid Muslimat NU Kudus Tunggu Proses Akreditasi

Kam, 18 Oktober 2012 | 07:13 WIB

Kudus, NU Online
Akademi Kebidanan Muslimat NU Kudus tengah menunggu proses akreditasi dari tim Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT). Pada bulan Mei 2012 lalu, seluruh berkas borang akreditasi sudah dikirim ke kantor BAN PT di Jakarta.
<>
Pembantu Direktur II  Saiful Anas menjelaskan  pelaksanaannya masih menunggu jadwal visitasi (kunjungan) tim asesor ke kampus Jalan Lambao Bae Kudus. Dari informasi yang diterimanya, penilaian akreditasi Akbid Muslimat NU ini setelah empat ribu program studi lainnya se Indonesia selesai melakukan proses akreditasi.

"Sementara belum ada kepastian kapan tim asesor datang, kita masih daftar tunggu empat ribu program studi se Indonesia. Yang jelas, semua borang sudah kita kirim tinggal pengecekan dan penilaian  dari tim," katanya kepada NU Online Rabu (17/10).

Menurut Anas, akreditasi sangat penting sebagai bukti legalitas Akbid Muslimat NU  setara dengan perguruan tinggi lainnya baik swasta maupun negeri.

"Bila sudah terakrediatasi legalitas ijazahnya akan lebih mendapat kepercayaan dan berhak menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," terang pria yang juga pengurus pusat IPNU ini.

Ia berharap Akademi kebidanan di bawah naungan Badan Pelaksana Muslimat Nahdlatul Ulama Az-Zahra ini meraih hasil maksimal sesuai target yang diinginkan. “Mengingat kondisi yang ada, kita semaksimal mungkin menata agar meraih hasil  menggembirakan,” harapnya.

Sementara Ketua PP Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) H. Noor Ahmad menegaskan sebanyak 215 perguruan tinggi NU sudah dalam proses akreditasi.

"Oleh karenanya, semua lulusan PT yang sudah melakukan proses akreditasi, menurut ketua BAN PT ijazahnya tetap sah dan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan," tandasnya saat menghadiri wisuda perdana mahasiswa Akbid Muslimat NU Kudus akhir Septermber lalu. 

Akbid Muslimat NU yang berdiri tahun 2009 ini,  terus berupaya melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas mulai kurikulum hingga sarana prasarananya. Kampus yang terletak di tengah persawahan ini telah memiliki 4 ruang kelas , 2 laboratorium untuk praktek,1 ruang perpustakaan,1 ruang yayasan dan 1 ruang direktur dan ruang dosen. 

“Insya Allah pada bulan Januari akan diresmikan laboratorium kebidanan dan pusat kesehatan pesantren Akbid Musliman sekaligus acara caping day,” tambahnya.

Akhir September 2012 lalu, Akbid Muslimat NU ini telah meluluskan sarjana Diploma III kebidanan sebanyak 55 Mahasiswa. Ke depan, Akbid ini bertekad merubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan.  


Kontributor : Qomarul Adib