Daerah

AIS Nusantara Sebarkan Semangat Melalui Covid-19

Ahad, 18 Oktober 2020 | 11:15 WIB

Jakarta, NU Online
Semarak Hari Santri di tengah pandemi Covid-19 tidak membatasi kreativitas santri untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. Komunitas pegiat media Arus Informasi Santri Nusantara (AIS Nusantara), salah satunya.

 

Dengan menyebarkan semangat dakwah melalui media digital, AIS Nusantara akan menyelenggarakan Conference Virtual Santri Digital 2020 (Covid) dari tanggal 19-20 Oktober 2020. Agenda ini bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama Republik Indonesia. 
 

Langkah itu dilakukan karena Covid-19 adalah ikhtiar santri untuk menumbuhkan optimisme di tengah pandemi, sekaligus upaya membanjiri lini masa dengan konten positif yang bermanfaat dan counter narasi negatif di dunia maya. Memerangi hoaks, isu negatif dan merebut ruang virtual dari tangan-tangan orang yang tidak memiliki kapasitas untuk melakukan dakwah dengan baik.

 

Melaui ajang itu pula, diingatkanSaatnya santri Nusantara berperan di era digital untuk membanjiri hal-hal positif di dunia maya. Acara menghadirkan banyak narasumber yang memiliki kapasitas untuk berbagi inspirasi dan motivasi pada para santri sebagai bekal untuk berkarya secara nyata. Di antaranya ada Kalis Mardiasih, Wirda Mansur, Habib Husein, Gus Sabrang Letto, Hj Khofifah Indar Parawansa dan Gus Nabiel Haroen.

 

Mereka semua akan membersamai santri selama acara Covid berlangsung. Diharapkan para santri dapat memanfaatkan kesempatan dan menyerap dengan baik ilmu dari semua narasumber dan bisa disebarkan kembali ke lingkungannya.  

 

Tidak berhenti menyebarkan semangat Covid-19, AIS Nusantara juga menyelanggarakan khataman akbar secara virtual. Tujuan agar Indonesia diberi kekuatan di tengah-tengah wabah, terus diberi kedamaian serta keselamatan dari orang-orang dzalim. Juga agar mendapatkan berkah Al-Quran untuk Indonesia yang lebih damai.

 

Rangakaian acara lainnya ada AIS Talk juga lomba sampai puncak Hari Santri tanggal 22 Oktober nanti. 

Editor: Kendi Setiawan