Daerah

Agama Jangan Dijadikan Alasan untuk Kekerasan

NU Online  ·  Sabtu, 2 Juli 2016 | 07:04 WIB

Jember, NU Online
Islam adalah agama damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai keragaman serta perbedaan. Karena itu, kekerasan atas nama agama yang menafikan nilai-nilai perbedaan dan toleransi justu merupakan bentuk nyata pembangkangan terhadap  prinsip-prinsip Islam itu sendiri.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris PCNU Jember Moch Eksan saat menyampaikan materi dalam segmen Sekolah Organisasi yang digelar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di aula Kantor PCNU Jember, Jumat (1/7).

Menurut Eksan, kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tertentu dengan mengusung bendera Islam seperti perusakan tempat ibadah, pembumihangusan tempat maksiat, pengusiran jamaah dari daerah tertentu, justru telah memberi stigma negatif terhadap Islam.

"Perusakan dengan kedok Islam tidak boleh dibiarkan. Itu bisa memberi kesan bahwa Islam suka kekerasan, seram dan sebagainya," kata Eksan.

Ia menambahkan, jika kekerasan terus berlanjut, selain mencoreng  nama  Islam,  juga merugikan Indonesia sebagai bangsa yang dikenal menghormati nilai-nilai pluralisme dan multikulturalisme. Ia mengaku salut dengan perjuangan Gus Dur yang begitu getol mengusung pluralisme dan keberpihakannya pada umat minoritas. Sehingga Indonesia yang dihuni mayoritas pemeluk Islam, dikenal sebagai bangsa yang damai dan memayungi semua agama yang beraneka ragam.

"Gus Dur ingin menghadirkan Islam yang ramah dan benar-benar rahmatal lil'alamin. Saya berharap agar kalian selaku kader NU bisa menjadi penerus ide-ide Gus Dur tersebut," tukasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris PCNU Jember Hamid  Pujiono menyampaikan materi tentang sikap moderat NU. Menurutnya, sejak awal NU sangat menghargai nilai-nilai toleransi, demokrasi, Pancasila dan UUD 45.

Sekolah Organisasi tersebut adalah merupakan rangkaian dari acara Ramadhan Mubarok yang dihelat IPNU-IPPNU Jember dari tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2016. Sebelumnya, telah digelar khotmil Qur'an, bakti sosial, rapat pimpinan. Semua kegiatan tersebut digelar di aula PCNU Jember yang diikuti oleh lebih 100 kader NU dari berbagai kecamatan.

"Kami ingin mengakhiri Ramadhan ini dengan kegiatan yang positif," terang Ketua IPNU Jember Masdian Zainul Ilmi kepada NU Online. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)